Warta21.com- Timnas U-23 Indonesia batal berlaga di Piala AFF U-23. Dari 29 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong tujuh dinyatakan positif Covid-19, empat lainnya dianggap suspek dan tiga pemain mengalami cedera.

Kepastian itu disampaikan PSSI melalui pernyataan di laman resmi mereka. Sekjen Yunus Nusi menyatakan hal itu di luar kendali mereka.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus.

PSSI menyatakan tujuh pemain yang positif Covid-19 adalah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Marselino Ferdinan. sumber foto: instagram @pssi

Empat pemain lainnya dianggap suspek karena berada satu kamar dengan mereka yang terpapar Covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Sementara tiga pemain yang mengalami cedera adalah Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Mereka disebut cedera setelah membela klubnya masing-masing di ajang BRI Liga 1.

Timnas U-23 disebut juga hanya satu penjaga gawang, yaitu Muhammad Riyandi, yang negatif Covid-19. Akan tetapi Riyandi juga tak dalam kondisi prima karena baru saja menjalani karantina selama 10 hari.

PSSI menyatakan bahwa pengunduran diri itu dilakukan atas usulan dari Pelatih Shin Tae-yong. Usai rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali kemarin, pelatih asal Korea Selatan itu memang menyebut kondisi pemusatan latihan ini adalah yang terburuk dari yang pernah dia alami selama menangani skuad Merah Putih.

sumber foto: instagram @pssi

“Kami dalam kondisi paling buruk sejak saya menangani tim ini,” ujar Shin Tae-yong di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022. “Rencana akan membawa 28 pemain tetapi belum tentu juga.”

Sejak awal, pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia sudah berjalan tidak mulus. Rencana awal pelatnas yang digelar pada 3 Februari dinilai terlalu singkat.

Apalagi pelatnas itu sempat diundur karena sejumlah klub enggan melepas para pemainnya karena membutuhkan tenaga mereka di tengah badai Covid-19 yang mendera kompetisi BRI Liga 1. Alhasil, Shin Tae-yong tak pernah mendapatkan timnya secara penuh.

Si pelatih pun menyatakan dalam latihan dia belum melihat adanya permainan yang apik dari anak asuhnya. “Kami tidak pernah berlatih secara kompak,” kata dia.

Pada turnamen Piala AFF U-23 Indonesia berada di Grup B bersama, Malaysia, Myanmar dan Laos. Pertandingan pertama Indonesia seharusnya berlangsung  pada 15 Februari 2022 melawan Laos. Timnas U-23 Indonesia merupakan juara bertahan di ajang itu setelah pada 2019 Asnawi Mangkualam cs meraih gelar juara di bawah asuhan Indra Sjafri.

Baca Juga: Tes Ulang, 4 Pemain Persebaya yang Positif Covid

sumber: tempo.co

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakPengukuran Lahan di Wadas Rampung Hari Kamis Kemarin
Artikulli tjetërCerita Dari Warga Wadas Terbaru: Masih Banyak Aparat

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini