Salah satu mobil yang ada di ajang modifikasi BlackAuto Battle 2023 di Surabaya.

Warta21.com – Konsistensi menggelar ajang modifikasi dilakukan BlackAuto Battle 2023 series. Setelah diawali di Sumarecon Serpong, Tangerang pada 10 Juni terus berlanjut di Surabaya, Jawa Timur pada awal Juli berlokasi di Grand City.

Di kota Pahlawan di ikuti sebanyak 130 peserta namun ada yang berbeda kali ini, karena turut dipamerkan 3 mobil hasil karya tuner asal Jepang.

Ajang kali ini mengusung tema “Real Competition, True Champion”, dimana karya modifikasi terbaik dari setiap kelas di perwakilan regional akan bertemu lagi di babak final BlackAuto Battle di JEC Yogyakarta, pada 21-22 Oktober 2023.

“Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, kota rujak cingur ini mempunyai banyak automotive enthusiast di modifikasi,” ujar perwakilan pelaksana event, Boy Prabowo dalam keterangan resminya (4/7).

Boy menambahkan animo pecinta otomotif di Surabaya memang cukup besar, dan sangat luar biasa. Apalagi sebagai Ibu kota Jawa Timur serta salah satu pintu gerbang Indonesia bagian timur, Surabaya punya semua yang dibutuhkan untuk event ini.

Sebagai informasi kompetisi dibagi dalam dua kelas besar yang berbeda, yakni Culture untuk mewakili genre modifikasi yang proper atau bisa digunakan harian, good looking dan fashionable serta Contest Car mewakili genre lebih progressive.

Hingga saat ini event kompetisi tuner masih tetap menggandeng asosiasi APACT untuk merancang sistem penjurian, dimana pemenang di masing-masing wilayah akan mewakili regionnya untuk beradu konsep terbaik di babak final.

“Di seri kedua alias East Region kali ini banyak terjadi kejutan yang semakin mengukuhkan BlackAuto Battle sebagai event tuner atau modifikasi bergengsi di negeri ini. Salah satunya adalah hadirnya tiga mobil racikan tuner Jepang asli, yakni Nissan GTR HKS Version, Mitsubishi EVO IX JUNE dan Nissan Skyline R34 MINES,” katanya.

Masih sama seperti putaran sebelumnya, ada juga engine performance show melalui BlackAuto Dynotest. Mesin mobil yang dimodifikasi diukur kemampuannya secara real time melalui alat yang biasa disebut dynamo meter dari Mainline Dynolog.

“Keseruan juga terjadi pada Black Out Loud kelas SQ dan SPL dimana point yang diraih peserta begitu ketat pada asosiasi EMMA-MECA-CAN dengan raihan dB untuk SPL tembus hinggal 158dB,” sambungnya.

Untuk Black Out Loud, BlackAuto Battle 2023 tetap mempercayakan EMMA (Eropa), MECA (Amerika) dan CAN (Indonesia-Asia) sebagai asosiasi Internasional yang memang hadir untuk bisa mengukur serta menentukan jawara di masing-masing kategori.

Sumber : jawapos.com

Baca Juga : BMKG Minta Masyarakat Surabaya Waspadai Puncak Banjir Rob Hari Ini

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakBMKG Minta Masyarakat Surabaya Waspadai Puncak Banjir Rob Hari Ini
Artikulli tjetërSurabaya Hacker Link, Komunitas yang Peduli Dengan Security Awareness

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini