Warta21.com- Real Madrid mendapatkan rasa malu di depan pendukung sendiri ketika menjamu Barcelona pada lanjutan La Liga Spanyol 2021-2022.
Bermain di Santiago Bernabeu, Los Blancos diberondong empat gol tanpa balas oleh rival abadinya itu.
Kekalahan di Liga Spanyol musim ini memang bukan hal baru bagi Real Madrid.
Namun kalah di depan pendukung sendiri dari Barcelona, musuh bebuyutan mereka, tentu merupakan sesuatu yang harus segera dilupakan oleh tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut.
Tanpa kehadiran Karim Benzema, Real Madrid kesulitan membangun serangan dan menemukan sosok tumpuan utama di lini depan.
Mencoba memainkan sistem false nine dengan menempatkan Luka Modric lebih ke depan, strategi itu justru menjadi santapan Blaugrana.
Empat gol Barcelona kali ini terbagi dalam dua babak, Pierre-Emerick Aubameyang dengan brace (29′, 51′), ditambah gol Ronald Araujo (38′) dan Ferran Torres (47′)
Kekalahan besar ini jelas menampar kepercayaan diri pasukan Carlo Ancelotti. Posisi di klasemen Liga Spanyol tidak berubah, tapi hasil di El Clasico selalu berdampak lebih.
Yuk intip rapor performa pemain Real Madrid ketika dibantai Barcelona empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu di bawah ini.
Thibaut Courtois – 8
Satu-satunya pemain Real Madrid yang mungkin tetap bisa menegakkan kepalanya di akhir pertandingan.
Courtois tampil sangat gemilang di bawah mistar gawang, Terlepas dari empat gol yang bersarang ke gawangnya, kiper Belgia tersebut membuat banyak penyelamatan gemilang.
Salah satunya double save ketika pertandingan masih tanpa gol.
Andai bukan Courtois, bisa jadi Barcelona menang dengan skor yang lebih besar.
Dani Carvajal – 3
Dani Carvajal dipermalukan Kylian Mbappe saat melawan PSG di Paris pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Dan penampilannya di El Clasico kali ini jauh lebih buruk.
Pemain didikan Real Madrid tersebut seperti tak berada di level terbaiknya.
Menempati posisi bek kanan di pertahanan Los Blancos, Carvajal menjadi bulan-bulanan Ferran Torres dan Pedri. Dia pun ditarik keluar saat jeda dan digantikan Mariano Diaz.
Eder Militao – 3
Bisa jadi ini adalah penampilan terburuk Eder Militao sepanjang musim ini.
Memulai pertandingan dengan cukup baik sebenarnya, namun seiring tekanan Barcelona yang bertubi-tubi, Militao pun membuat banyak kesalahan, baik salah umpan maupun salah posisi.
David Alaba – 4
Berperan dalam dua gol pertama Barcelona. Anehnya, Militao dan Alaba sama-sama memilih untuk mencoba menjangkau umpan silang Dembele dengan kaki daripada kepala.
Pemain Austria itu bermain lebih baik di babak kedua sebagai bek kiri, membuat satu umpan kunci dan tembakan tepat sasaran untuk Real Madrid.
Nacho Fernandez -3
Malam yang perlu dilupakan oleh Nacho ketika ia menyandang sebagai kapten di El Clasico. Menjadi bulan-bulanan Dembele di sisi kiri pertahanan, Nacho gagal menampilkan performa terbaiknya.
Mudah dilewati di pertahanan, tak ada kontribusi di penyerangan sebelum akhirnya digantikan Lucas Vazquez.
Casemiro -4
Casemiro memiliki dua intersep tepat dalam memutus serangan Barcelona, dan dia melakukannya dengan sangat baik. Namun secara keseluruhan performa gelandang asal Brasil tersebut jauh dari kata terbaik.
Casemiro gagal menjalankan tugasnya sebagai pemutus rantai serangan Barcelona, mudah direbut penguasaan bolanya, dan visi permainannya mudah terbaca. Performa buruk dari sang gelandang.
Toni Kroos – 3
Membantu pertahanan menjadi pekerjaan yang sulit dilakukan oleh Toni Kroos ketika melawan Barcelona.
Di lini tengah, posisinya sangat mudah diintervensi pemain Barcelona dan usianya yang sudah tak muda menjadi keuntungan bagi pemain Barca untuk terus menekan.
Pada jeda babak pertama, ia digantikan Eduardo Camavinga.
Luka Modric – 4
Sama seperti Toni Kroos, usia tak pernah bohong.
Di usia 36 tahun, Modric kesulitan mengimbangi permainan cepat pemain Barcelona yang didominasi pemain muda.
Di awal babak pertama dimainkan sebagai false nine, dan terbukti talentanya sama sekali tak muncul.
Federico Valverde – 6
Gelandang terbaik Real Madrid pada pertandingan ini, Gelandang Uruguay tersebut terlihat seperti satu-satunya pemain yang terus berlari untuk memberikan tekanan dan mempersempit ruang gerak Barcelona.
Sepanjang pertandingan, Valverde membuat tiga dribel sukses dan memenangkan empat penguasaan bola. Bersama Valverde menjadi pemain terbaik Real Madrid pada pertandingan ini.
Vinicius Junior – 4
Diredam dengan sangat baik oleh Araujo yang bisa menandingi kecepatannya. Sering mendapatkan kesempatan melakukan dribel, namun ia justru lebih sering membawa bola menjauh dari kotak penalti.
Sempat memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol, namun ia memilih untuk melakukan diving ketika dicegat oleh kiper Ter Stegen.
Rodrygo – 4
Tak banyak yang dilakukan Rodrygo sepanjang pertandingan melawan Barcelona.
Ketika tim membutuhkannya untuk membuat perbedaan saat dimainkan sebagai starter, Rodrygo justru terlihat menurun permainannya.
Kontribusi bertahan tak terlihat, bantuan di lini serang tak juga mengancam, Ia pun digantikan Marco Asensio ketika pertandingan berjalan satu jam.
Pemain Pengganti Real Madrid
Eduardo Camavinga masuk menggantikan Toni Kroos dan diharapkan memberikan energi baru di lini tengah Real Madrid, Namun Camavinga terlihat gugup ketika mendapatkan bola dan tampak kebingungan ketika tim membutuhkan.
Mariano Diaz masuk menggantikan Dani Carvajal dengan harapan bisa memberikan opsi lebih baik di lini serang Los Blancos.
Namun sepanjang 45 menit bermain, Diaz jarang mendapatkan bola dan lebih sering berlari untuk menutup ruang dan melakukan pressing.
Lucas Vazquez dan Marco Asensio masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-64. Di sisa pertandingan, tak banyak yang bisa dilakukan oleh keduanya.
Baca Juga: La Liga: Prediksi Skor Sevilla vs Real Sociedad
sumber: bola.net
[…] Baca Juga: La Liga: Los Blancos di Buat Malu, di Depan Pendukungnya […]
[…] Jakarta, Warta21.com – Kabar gembira untuk para buruh dan pekerja. Buruh dan pekerja golongan tertentu akan mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). […]