Warta21.com – Karier gelandang Juventus Paul Pogba mendapat ancaman SERIUS setelah diskors karena tak lolos tes doping.
Paul Pogba tengah diskors sembari menunggu hasil tes doping kedua pasca-kemenangan Juventus atas Udinese 21 Agustus kemarin.
Ditemukan testosteron tak alami dalam sampel Pogba. Gelandang Prancis itu dipilih secara acak untuk melakukan pengujian doping meski ia cuma menjadi cadangan tak terpakai di laga Serie A tersebut. Kini, dengan sampel kedua diprediksi akan mengonfirmasi temuan, Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Pogba akan mengajukan bantahan bahwa ia tanpa sadar mengonsumsi suplemen yang mengandung zat terlarang usai mendapatkan suplemen makanan tersebut via seorang dokter di Miami, Amerika Serikat.
Dengan mengakui kesalahannya sembari menegaskan bahwa ia tidak menyadari adanya kandungan zat terlarang dalam suplemen tersebut, Pogba berharap bisa meringankan potensi hukumannya – yang berdurasi maksimal empat tahun.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa Pogba sudah mengaku ke tim dokter Juventus bahwa ia mengonsumsi suplemen tanpa melalui persetujuan mereka, dan karenanya, Juve mempertimbangkan untuk mengambil langkah ekstrem dengan memutus kontrak Pogba – yang bernilai €10 juta per tahun dan masih berlaku hingga musim panas 2026 – seandainya sang gelandang dijatuhi hukuman jangka panjang.
Kepulangan pria 30 tahun itu ke Turin menjadi kisah yang menyedihkan. Setelah didatangkan dari Manchester United secara gratis, pemenang Piala Dunia 2018 itu hanya mencatatkan 113 menit di Serie A musim lalu lantaran cedera kambuhan. Ia kembali merumput pada 27 Agustus saat Bianconeri menjamu Bologna, tetapi malah cedera lagi. Saat bugar pun ia tetap mendapat masalah, dengan Massimiliano Allegri mencoret Pogba atas alasan indisipliner pada Maret 2023.
Sumber : goal.com
Baca Juga : Josep Gombau Dikontrak Satu Musim, Datang ke Persebaya Sendiri, Tak Bawa Asisten Pelatih