Jakarta, Warta21.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (3/4). Keputusan itu diambil usai hilal tak terlihat di sejumlah wilayah Indonesia hari ini.
Sementara, Pemerintah akan mengumumkan awal 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat (1/4) pukul 19.15 WIB. 

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya memantau hilal di 50 titik hari ini. Namun, petugas di semua titik tidak dapat melihat hilal.

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April 2022
PBNU Tetapkan 1 Ramadhan Pada Minggu 3 April 2022 (2/4)

“Atas dasar istiqmal tersebut dan sesuai pendapat empat mazhab, dengan ini PBNU mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada hari Ahad Wage tanggal 3 April 2022 Masehi,” kata Yahya alam Rukyatul Hilal dan Ikhbar Penentuan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah, Jumat (1/4).

Keputusan itu dituangkan dalam surat resmi PBNU. Surat itu ditandatangani Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Katib Aam Ahmad Said Asrori, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.

Dengan keputusan ini, warga NU akan memulai bulan puasa pada waktu yang berbeda dari warga Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menyatakan Ramadan dimulai Sabtu (2/4).

Pada tahun ini, PBNU mengubah ketentuan penetapan bulan Ramadan. Surat Keputusan LF PBNU No. 001/SK/LF-PBNU/III/2022 tentang Kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama menyebut bulan Ramadan dimulai saat tinggi hilal minimal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakHilal Belum Terlihatdi 101 Titik, Kapan 1 Ramadhan?
Artikulli tjetërOPEN RECRUITMENT! WEDDING ORGANIZER

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini