ilustrasi ( Foto : siloamhospitals.com)

Warta21.com –  Bahaya obesitas pada balita perlu diwaspadai sejak dini. Hal itu agar mereka tetap tumbuh dengan baik dan tidak menagganggu kinerja tubuh mereka selama masa tumbuh kembang.

Obesitas sendiri memiliki berbagai macam bahaya yang tak baik bagi tubuh, bahkan bisa menimbulkan penyakit yang tak baik bagi anak. Diantara bahaya obesitas yang harus diwaspadai orang tua, yakni:

1.Diabetes melitus

Konsumsi berlebihan yang menyebabkan obesitas dapat membentuk kondisi diabetes melitus. Diabetes melitus atau diabetes tipe 2 termasuk sebagai kondisi kronis jangka panjang. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh melampaui batas normal. Sel-sel di dalam tubuh akan membentuk resistensi terhadap insulin, sehingga insulin tidak dapat digunakan secara efektif.

Jika terus berlanjut, diabetes melitus dapat mengganggu kerja jantung, saraf, dan juga mata. Oleh karena itu, pencegahan obesitas melalui penurunan berat badan dan pemantauan kadar gula darah sangat penting agar tidak menjadi pemicu kondisi ini.

2. Kolesterol dan tekanan darah tinggi

Pola makan dengan penekanan pada konsumsi lemak yang berlebih dapat mendorong peningkatan kolesterol ataupun tekanan darah. Meskipun kondisi kesehatan ini lebih sering terjadi pada fase dewasa, ayah dan ibu tetap harus mengetahui bahayanya bagi kesehatan anak.

Sebab, jika kolestrol dan tekanan darah seseorang sudah sangat tinggi, arteri dapat mengeras dan menyebabkan serangan jantung atau struk di kemudian hari.

3. Masalah pernafasan

Obesitas pada balita juga dapat meningkatkan potensi masalah pernapasan. Kelebihan berat badan salah satunya tersimpan pada area dada dan perut, sehingga dapat menghambat kerja paru-paru.

Dilansir dari laman Hallodoc, kondisi kesehatan seperti asma atau apnea tidur adalah masalah penapasan yang paling sering dialami oleh balita dengan obesitas. Meskipun keduanya berisiko tinggi, apnea tidur lebih berbahaya bagi kesehatan anak karena dapat menyebabkan pernafasan anak berhenti berulang-ulang dalam kurun waktu tidur.

Baca Juga : Apakah Cumi Menyebabkan Kolesterol? Begini Kata Dokter Gizi

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakFIFA Bantu Pembangunan Fasilitas Training Center Timnas Indonesia di IKN!
Artikulli tjetërDirevitalisasi, Pemkot Surabaya Siapkan Desain Pasar Kembang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini