warta21.com – Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus pada Minggu, 3 Desember 2023.
Abdul Malik, Kepala Kantor Daerah Administratif Khusus Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, mengatakan 11 pendaki ditemukan tewas pasca Gunung Marapi meletus. “Saat dilakukan penggeledahan hingga pukul 07.
baca juga : Tanggapan Jokowi terhadap Agus Rahardjo soal intervensinya dalam kasus Setia Novanto. Ada kepentingan apa ?
10 WIB, tim gabungan menemukan tiga orang selamat dan 11 orang meninggal dunia,” kata Kantor Daerah Administratif Khusus Kota Padang di Padang, Senin, 4 Desember 2023.
Direktur Abdul Malik berkata. Baru-baru ini, sebuah video seorang pendaki yang meminta bantuan menjadi viral di media sosial.
Video yang diunggah ke akun Facebook Makulello memperlihatkan dua orang pendaki wanita dengan wajah tertutup abu tebal.
Tampaknya dia kehabisan napas dan berteriak minta tolong. Pada musim semi yang sama, seorang pendaki gunung lainnya meminta bantuan ibunya.
Salah satunya dilaporkan Zafira Zalim Febrina, 19, mahasiswi Universitas Teknologi Negeri Padang.Pendaki tersebut meminta bantuan ibunya yang diutus untuk melaporkan bahwa dirinya terjebak di Gunung Marapi.
Abdul Malik, Direktur Basarnas Padang, mengatakan pendaki bernama Zafira berhasil dievakuasi dengan selamat. Abdul Malik mengatakan, Zafira kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan.
baca juga : Daftar 3 Uang Logam yang Ditarik BI per 1 Desember 2023 Beserta Detail Gambarnya
Berdasarkan informasi Balai Perlindungan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, sebanyak 57 orang pendaki telah terdaftar dalam sistem melalui reservasi online dan menyelesaikan check-in di pintu masuk Batu Parano. Sedangkan yang terdaftar di pintu masuk Kotobaru adalah 13 orang.
BKSDA Sumbar aktif bekerja sama dengan masyarakat Batu Parano dan Kotobaru dalam upaya evakuasi dan komunikasi dengan pendaki.
<FM1223>
sumber : viva.co.id
Silahkan berkomentar