Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Hendra Purwaka. (Foto: Pacitanku.com).

Warta21.com- Ancaman demam berdarah dengue (DBD) di depan mata. Warga Pacitan diminta meningkatkan kewaspadaannya seiring tak menentunya kondisi cuaca.

”Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya antara November dan Desember 2022 sampai Februari 2023 itu diprediksi ada peningkatan kasus DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan dr Hendra Purwaka, Rabu (2/11).

223 Kasus DBD dan Dua Korban Meninggal Dunia

Pihaknya mencatat sampai dengan Oktober tahun ini terdapat 223 kasus DBD dengan dua korban meninggal dunia. Angka itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 167 kasus.

“Oktober lalu hanya dua kasus di Gondosari dan Tulakan. Data tersebut tak jauh berbeda dengan catatan tahun lalu pada bulan yang sama. Saat itu ada tujuh kasus, sementara November meningkat menjadi 46 kasus,” terang mantan kepala dinas PPKB-PPPA itu.

Selain melakukan 3M Plus, masyarakat bisa menambahkan obat abate di tempat penampungan air. Hal itu bertujuan mencegah nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Kemudian melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSM).

Dia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak mengandalkan fogging. Sebab, pengasapan hanya akan membunuh nyamuk dewasa. Selain itu, berpotensi menjadi racun bagi tubuh manusia. ”Kalau sakit jangan menunggu parah. Lalu, kalau ada indikasi DBD lekas bawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” tutur Hendra.
sumber: radarmadiun, dan beberapa sumber.
Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakLive TikTok Untuk Beri Kejutan, Malah Pergoki Kekasihnya Selingkuh di Kamar Kosan!
Artikulli tjetërKonser Dewa 19 Resmi di Tunda Tahun Depan!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini