Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: surya.co.id).

Warta21.com- Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, per kemarin Rabu, 9 November 2022 tercatat 500 orang di Surabaya terpapar Covid-19 omicron subvarian baru.

“Di Surabaya sekarang ada 500 orang yang terjangkit, tapi ini cepat sembuh dua sampai tiga hari sudah sembuh,” kata Rabu, 9 November 2022.

Eri mengungkapkan, kasus Covid-19 baru di Surabaya banyak ditemukan karena swab mandiri. Begitu pilek langsung swab dan ketahuan itu Covid-19.

“Banyak yang swab sendiri karena batuk dan pilek, di swab langsung covid,” tambahnya.

Meski demikian, tidak semua yang terpapar Covid-19 di Surabaya di rawat di RS, banyak dari mereka yang melakukan karantina mandiri.

Ia pun mengimbau kepada warga Surabaya untuk tetap berhati-hati dan tidak meremehkan gejala batuk pilek, di samping itu tetap menjaga prokes.

“Jadi sebenarnya dia tidak seperti varian delta, tapi lebih berat dari omicron, tapi tidak sampai seperti delta,” tandasnya.

Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi pemkot dalam mengedukasi masyarakat. Untuk itu, ia meminta puskesmas terus melakukan sosialisasi terkait varian baru ini.

“Selain itu saya juga menguatkan lagi satgas kampung tangguh untuk menghadapi lonjakan varian baru ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia dipengaruhi oleh tiga subvarian baru omicron yakni BA.2.75, XBB dan BQ.1. Paling banyak ditemukan di Indonesia ialah varian BQ.1.

Selain itu, Budi juga menyampaikan, Surabaya termasuk dalam kota dengan sumbangan kasus baru terbanyak setelah Bali dan Jakarta.

Baca Juga: COVID-19 Meningkat, Wamenkes Menilai Kembalikan Kebijakan WFH!

sumber: beberapa sumber.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakCOVID-19 Meningkat, Wamenkes Menilai Kembalikan Kebijakan WFH!
Artikulli tjetërKabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto Menyebut AH Pemeran Video Porno Kebaya Merah Alami Masalah Kejiwaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini