Warta21.com – Pada arus mudik Lebaran 2023 ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Tarakan mencatat adanya kenaikan penumpang hingga 20 persen ketimbang tahun lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala PT Pelni Cabang Tarakan Eko Sudrajat, di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu. 19 April 2023.
Adapun puncak arus mudik di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan, Kaltara, sudah terjadi pada 14 April 2023 lalu.
Kini PT Pelni menerjunkan KM Lambelu untuk melayani pemudik tujuan Sulawesi Selatan hingga Nusa Tenggara Timur. Pada puncak arus mudik tersebut, KM Lambelu memberangkatkan 2.217 penumpang.
Tak hanya KM Lambelu, PT Pelni juga mengoperasikan KM Bukit Siguntang untuk melayani pemudik dari Kalimantan Utara pada Rabu hari ini.
Lebih jauh, Eko mengatakan peningkatan penumpang yang mudik tersebut karena dicabutnya pembatasan perjalanan oleh pemerintah pusat.
Kenaikan jumlah penumpang juga dipicu oleh masih relatif mahalnya harga tiket pesawat saat ini. Dengan begitu, warga masih menjadikan kapal laut sebagai alternatif transportasi untuk mudik Lebaran.
Namun begitu, jumlah penumpang KM Bukit Siguntang yang akan berangkat diprediksi sudah menurun dan hanya akan mencapai 1.200 hingga 1.500 orang. PT Pelni Cabang Tarakan masih membuka loket pembelian tiket untuk KM Bukit Siguntang hingga tiga ribu penumpang.
Soal arus balik dengan kapal, Eko memperkirakan hal itu terjadi satu minggu setelah Lebaran 2023 dengan kapal yang sama yakni KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang. Ia yakin dua armada tersebut masih mampu mengatasi lonjakan arus balik.
Rute KM Lambelu mencakup Larantuka, Bau-Bau, Makassar, Pare-Pare, Balikpapan, Tarakan, Nunukan, dan Pantoloan (Donggala). Sedangkan KM Bukit Siguntang berlayar dengan rute Makassar, Parepare, Balikpapan, Tarakan, Nunukan, Maumere, Lewoleba, dan Kupang.
Sumber : tempo.co
Baca Juga : Denmark: Ratusan Kapal Rusia Terdeteksi Sebelum Ledakan Nord Stream