Ilustrasi asal usul Ambengan. (RIZAL/RADAR SURABAYA)

Warta21.com – Meski tidak memiliki cerita sejarah kemerdekaan, namun ada beberapa hal yang membuat Jalan Ambengan cukup dikenal masyarakat Surabaya. Yakni selain ada kuliner soto ayam yang cukup ternama.

Selain itu, di Jalan Ambengan pada 17 Mei 1995, sebuah truk militer berpenumpang suporter Persebaya (Bonek), terguling usai menonton pertandingan sepakbola antara Persebaya melawan PSIS Semarang di stadion 10 November Tambaksari.

Pegiat sejarah Kota Surabaya Nur Setiawan mengatakan, nama pada peta Surabaya tahun 1825 atau abad 19 sudah terdapat nama Ambongan atau Ambengan. Dulu kawasan ini belum ada penghuninya.

“Baru sekitar 100 tahun atau 1 abad kawasan ini dihuni masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut Nur Setiawan menuturkan, Ambengan adalah ilalang. “Artinya, kuat dugaan kalau kawasan ini dulunya merupakan hamparan ilalang,” katanya.

Ambengan saat ini juga merupakan kawasan perdagangan. Banyak pertokoan di kawasan ini.

Apalagi lokasinya yang strategis di dekat pusat kota dan banyaknya pusat aktivitas masyarakat, seperti sekolah, perkantoran hingga pemukiman membuatnya cocok sebagai kawasan perniagaan.

Seiring perkembangan zaman kawasan ini pun kian ramai. “Mungkin karena letaknya yang subur dan asri membuat banyak yang menjadikan untuk lokasi berjualan,” pungkasnya.

Sumber : radarsurabaya

Baca Juga : Gibran Rakabuming Bantah Kabar Akan Merapat ke Partai Golkar Pasca Putusan MK

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakBersyukurnya Bruno Fernandes Main di Era Cristiano Ronaldo
Artikulli tjetërPengusaha Pisang Ini Jadi Presiden, Umurnya 35 Tahun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini