Bakal lebih mengenaskan lagi bila membandingkan statistik Onana dengan kiper-kiper Big Four Liga Primer Inggris.
Si paling build-up ini nyatanya hanya di posisi dua terbawah dalam urusan operan bola. Masih lebih rajin Ederson [Man City: 38,2], David Raya [Arsenal: 37,7], Alisson Becker [Liverpool: 35,6] dalam melakukan build-up dari bawah dibanding Onana [35,1], yang unggul sedikit dari Guglielmo Vicario [Tottenham Hotspur: 32,6] di posisi kelima.
Onana juga masih di posisi yang sama untuk urusan umpan jauh sukses. Eks penjaga gawang Inter ini [3,6] tidak lebih baik dari Ederson [7], Raya [6] dan Alisson [4].
Distribusi bola dia di area sendiri juga terbilang tak bagus-bagus amat untuk kiper yang disematkan pada dirinya status si paling build-up. Onana nyatanya hanya menuntaskan 24,5 operan bola per laga, masih di bawah Alisson [26], Ederson [27,2] dan Raya [28,4].
Lebih condong kiper si paling blunder
Alih-alih build-up dari bawah, Onana justru mengoper bola secara keliru untuk kemudian memudahkan Galatasaray mendapatkan penalti, akibatnya Casemiro harus memaksakan diri menjegal Dries Mertens di kotak sensitif, berujung kartu merah pula buat gelandang Brasil itu dan tim harus membayar mahal kekalahan 3-2 dari duta Turki itu.
Belum lagi kekalahan dari Bayern Munich di laga pembuka Liga Champions, tak lepas dari blunder yang dilakukan Onana.
Episode itu semakin melengkapi performa tak menjanjikannya di kancah domestik, dengan dirinya sudah merasakan empat kekalahan dari tujuh pertandingan pertama.
Total, Onana sudah kebobolan 18 gol dalam sepuluh pertandingan Man United di seluruh kompetisi.
Sampai-sampai, eks striker Liga Primer Inggris Chris Sutton berpikir, Man United suka tidak suka mesti membeli kiper baru lagi, sebagai upgrade dari Onana yang terus tampil mengkhawatirkan.
“Saya pikir dia adalah downgrade untuk De Gea. Saya meyakini itu. Saya sudah cukup melihatnya. Apakah dia lebih baik dari De Gea dalam hal bermain dengan kaki? Mungkin, tapi cuma sedikit. Saya lebih ingin dia menjaga bola agar keluar dari gawang dan saya pikir dia membuat banyak kesalahan musim ini. Banyak kiper melakukan kesalahan,” katanya.
“Anda melihat pertandingan melawan Bayern Munich, [dia membuat] beberapa kesalahan, dan bahkan pertandingan minggu ini (melawan Galatasaray) di mana saya pikir gol ketiga, dia menjatuhkan diri dengan begitu cepat. Saya tidak begitu yakin tentang dia. Saya pikir Manchester United akan menggantinya. Saya tidak mengatakannya musim ini tetapi saya pikir di akhir musim mereka perlu mencari upgrade untuk Onana.”
Sumber : goal.com
Baca Juga : Prediksi Pertandingan Liga 1: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung