Pelantikan ketua RT-RW di wilayah Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. (Foto: istimewa).

Warta21.com- Beberapa kecamatan di Kota Surabaya, langsung gerak cepat setelah mendapatkan ketua RT dan RW di wilayahnya. Kecamatan Pabean Cantian, misalnya. Mereka telah melantik ketua RT dan RW terpilih, pada Jumat (16/12). Setelah resmi dilantik, semua ketua RT dan RW tersebut langsung mendapat tugas penting.

Empat Poin Tugas

Ada empat poin tugas yang harus mereka tuntaskan. Yaitu, percepatan perekaman dan pendataan data kependudukan, penggunaan secara maksimal dana kelurahan (dakel), mengaktifkan kembali kegiatan siskamling serta membantu program pengentasan kemiskinan.

Camat Pabean Cantian Muhammad Januar Rizal mengatakan, ada sebanyak 319 ketua RT dan 50 ketua RW di wilayah kecamatannya yang telah resmi dilantik.

’’Maksimal pada masa tahun pertama mereka menjabat tugas terselesaikan,’’ kata Rizal.

Penyerapan dakel, misalnya. Tahun 2023, selain fokus pemberdayaan masyarakat melalui aktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perbaikan balai RW menjadi fokus perhatian.

Sekitar 50 balai RW terdapat di lingkungan kerjanya, selain digunakan untuk pengurusan RW, balai kerap digunakan untuk aktivitas PAUD atau taman kanak-kanak (TK).

’’Meski tidak semua, cukup banyak kondisi fisik bangunan yang harus direnovasi. Seperti perbaikan atap, penambahan, dan pengecatan. Sehingga kondisi fisiknya kuat dan aman digunakan,’’ kata Rizal kemarin (18/12).

Untuk memaksimalkan kinerja, beberapa fasilitas anyar ditambah. Tahun ini, setiap balai RW telah menerima sebuah perangkat komputer. Pada 2023, tambah Rizal, peralatan LCD proyektor akan kembali disediakan.

Di Tuntut Bisa Menekan Angka Kemiskinan

Kemudian, mereka juga dituntut bisa menekan angka kemiskinan di setiap wilayah masing-masing. Tahun ini, dari 800 kepala keluarga (KK), angka kemiskinan berhasil menurun drastis. Yaitu, tinggal 250 KK.

Guna mewujudkannya, Rizal menyebut, pemberdayaan masyarakat melalui aktivitas padat karya dan UMKM akan terus dikembangkan. Setiap RW harus mempunyai produk unggulan.

Misalnya di lingkungan RW 4 Kelurahan Nyamplungan. Wisata sentra kerajinan sandal (WSKS) terdapat di lokasi tersebut. Puluhan warga terlibat dalam proses produksi. Hasilnya, ratusan aneka sandal berhasil dijual setiap bulannya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya gandeng UNICEF wujudkan Kota Layak Anak Dunia

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakJelang Putaran Kedua, Persebaya Surabaya Segera Rilis Perombakan Pemain!
Artikulli tjetërPemkot Surabaya Mulai Operasikan Bus Listrik Bantuan Kemenhub!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini