Foto: AFP/-

Warta21.com – Sebuah fakta baru soal meledaknya bendungan Kakhovka di Ukraina terungkap. Sebuah sumber mengungkapkan bahwa ledakan dipicu oleh pihak Rusia.

The New York Times, yang mengutip laporan para insinyur dan ahli bahan peledak pada Jumat, (16/6/2023), menunjukkan bahwa penyelidikannya menemukan bukti bahwa bahan peledak di lorong yang melewati dasar beton bendungan meledak, menghancurkan struktur tersebut pada tanggal 6 Juni.

“Bukti jelas menunjukkan bendungan itu lumpuh akibat ledakan yang dipicu oleh pihak yang mengendalikannya: Rusia,” kata Times.

Secara terpisah, tim ahli hukum internasional yang membantu jaksa Ukraina dalam penyelidikan mereka mengatakan dalam temuan awal pada hari Jumat bahwa “sangat mungkin” keruntuhan di wilayah Kherson Ukraina disebabkan oleh bahan peledak yang ditanam oleh Rusia.

Kremlin menuduh Kyiv menyabotase bendungan pembangkit listrik tenaga air, yang menampung waduk seukuran Great Salt Lake AS, untuk memutus sumber utama air Krimea dan mengalihkan perhatian dari serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Ukraina menuduh Rusia meledakkan bendungan era Soviet pada awal masa invasinya pada tahun 2022, melepaskan air banjir melintasi sebagian besar medan pertempuran, menghancurkan lahan pertanian, dan memutus pasokan air untuk warga sipil.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi klaim tentang penyebab ledakan itu.

The Times mengutip, para insinyur yang mengatakan hanya pemeriksaan menyeluruh terhadap bendungan setelah air mengalir darinya lah yang dapat menentukan urutan kejadian yang mengarah pada kehancuran.

“Erosi dari air yang mengalir melalui gerbang bisa menyebabkan kegagalan jika bendungan itu dirancang dengan buruk, atau betonnya di bawah standar, tetapi para insinyur menyebut itu tidak mungkin,” kata surat kabar itu.

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakKisah Pilu Onky Alexander, Tabungan Habis & Cuma Makan Mie
Artikulli tjetërDPRD Surabaya Sarankan Pelayanan Adminduk dengan Sistem Jemput Bola

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini