Premier League tunjukkan bukti toleransi kepada pesepakbola muslim (Foto: Reuters)

Warta21.com BUKTI toleransi Premier League kepada pesepakbola muslim sangat terlihat jelas di musim 2022-2023. Pasalnya, wasit yang memimpin jalannya pertandingan diizinkan untuk menghentikan laga saat waktunya berbuka puasa Ramadhan.

Ramadhan di 2023 ini tampaknya akan menjadi cukup spesial bagi para pesepakbola muslim di Liga Inggris. Pasalnya, otoritas Liga Inggris telah merencanakan memberikan jeda pertandingan kepada para pemain muslim yang sedang berlaga untuk berbuka puasa.

Premier League
Premier League

Melansir dari akun Twitter Sportbible, Rabu (22/3/2023), selama bulan suci Ramadhan, para pemain diperbolehkan puasa sambil bermain. Hal itu menyusul Premier League memberikan kewenangan kepada wasit untuk menghentikan pertandingan sementara agar para pesepakbola muslim memiliki kesempatan berbuka puasa terlebih dahulu.

“Selama masa suci Ramadhan, para pemain diperbolehkan berbuka puasa sambil bermain karena ofisial Premier League memiliki kewenangan untuk menghentikan sementara pertandingan,” tulis Sportbible.

Diyakini, jeda waktu pertandingan tidak akan berlangsung lama. Karena, biasanya para pemain muslim yang bertanding anya berbuka puasa dengan minuman dan makanan kecil.

Sebelumnya, para pesepakbola muslim di Liga Inggris yang berbuka puasa di tengah pertandingan, laga tetap dijalankan. Akan tetapi, pada 2021 lalu wasit Graham Scott sempat menghentikan laga antara Leicester City vs Crystal Palace untuk memberikan waktu bagi para pemain muslim untuk berbuka puasa.

Keputusan tersebut pun membuat Graham Scott menuai banyak pujian. Melihat hal itu, tampaknya Premier League ingin melakukan hal serupa di musim 2022-2023 ini.

Mohamed Salah
Mohamed Salah

Terlebih, di Liga Inggris 2022-2023 cukup banyak klub-klub yang diperkuat para pemain muslim. Seperti Riyad Mahrez (Manchester City), Mohamed Salah (Liverpool), Kurt Zouma (West Ham), dan lain-lainnya.

Untuk diketahui, periode Ramadhan dimulai pada 22 Maret 2023 dan berlanjut hingga 21 April 2023 waktu Inggris. Dalam masa-masa itu, bertepatan dengan padatnya jadwal pertandingan di kompetisi-kompetisi Eropa termasuk Liga Inggris.

Dengan rencana tersebut, Liga Inggris pun membuktikan kalau mereka memiliki toleransi tinggi kepada para pesepakbola muslim. Nantinya, wasit akan lebih dulu mengidentifikasi pemain mana pu menjelang pertandingan dimulai yang mungkin perlu waktu untuk berbuka puasa.

Sumber : okezone.com

Baca Juga : 3 Calon Suksesor Carlo Ancelotti Di Real Madrid: Dari Legenda Hingga Pelatih Top

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakKesaksian Mantan Pacar soal Sosok Alshad Ahmad: Tipe yang Diatur Banget
Artikulli tjetërSebanyak 602 Pelajar SMA Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Surabaya 2023

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini