Bunga Tabebuya di Jalanan Surabaya mekar (Foto: Ade Mas Satrio Gunawan/beritajatim.com)

Warta21.com – Bunga Tabebuya bermekaran di sepanjang jalan protokol Kota Surabaya. Mekarnya bunga tersebut merupakan penanda Surabaya tengah memasuki pergantian musim dari penghujan ke kemarau.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, mekarnya bunga asal Brasil itu bukan hanya menambah keindahan dan estetika kota. Tetapi juga sebagai tanda bergantinya musim. 

Hebi menerangkan, Bunga Tabebuya di Kota Surabaya akan mekar sebanyak dua kali dalam setahun. Yaitu setiap pergantian kemarau ke penghujan dan penghujan ke kemarau.

“Dari tahun ke tahun, ketika Tabebuya itu mekar selalu saya amati. Biasanya, mekar ketika pergantian musim dari penghujan ke musim kemarau, begitu sebaliknya,” kata Hebi, Sabtu (29/7/2023).

Saat ini, Bunga Tabebuya di Kota Surabaya ada lima jenis warna mulai putih, merah muda (pink), kuning, ungu, dan merah. Total terdapat 16.741 pohon Bunga Tabebuya yang tersebar di seluruh sudut Kota Surabaya.

“Ada beberapa Tabebuya yang sekarang sedang mekar, warna putih, pink, merah, kuning,” kata Hebi.

Hebi menerangkan, Bunga Tabebuya paling banyak ditanam di kawasan Jalan Ahmad Yani, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Kertajaya Indah, Jalan Dharmahusada Indah, Jalan Dharmahusada, Jalan Ambengan, Gelora Bung Tomo (GBT), Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Wiyung, Jalan Ngagel Jaya Selatan, dan Jalan HR Muhammad.

Di jalan-jalan tersebut, terdapat 11.821 pohon Bunga Tabebuya warna putih dan merah muda. Jumlah Bunga Tabebuya putih dan merah muda lebih banyak dari warna lainnya.

Warna kuning ada sekitar 4.658 pohon, warna ungu ada 100 pohon, dan merah sekitar 162 pohon. 

“Warna ungu itu jumlahnya memang terbatas, hanya ada 100 pohon. Itu ada di Jalan DR. Soetomo, Jalan Tunjungan, Jalan Polisi Istimewa, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Hangtuah, Jalan Mrutu, dan Jalan Nyamplungan,” terang Hebi. 

Rencananya, kata Hebi, akan ada penambahan bibit pohon bunga Tabebuya di beberapa kawasan jalan pada tahun 2023. Beberapa bibit pohon Tabebuya juga telah dilakukan penanaman, namun jumlahnya masih belum dilakukan pembaruan.

“Jadi 16.741 itu data yang telah kita update pada tahun 2022 akhir, yang baru kita tanam ini masih belum update,” katanya.

Hebi menambahkan, DLH Kota Surabaya terus berupaya melakukan penambahan pohon Tabebuya setiap tahunnya. Terutama, penambahan pohon Tabebuya warna ungu dan merah.

“Karena warna itu jumlahnya masih sedikit, hanya sekitar 100-an pohon,” pungkasnya.

 

Sumber : beritajatim.com

Baca Juga : Konvoi PSHT Tembus Pusat Kota Surabaya, Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran

Artikulli paraprakKonvoi PSHT Tembus Pusat Kota Surabaya, Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran
Artikulli tjetërSopir asal Nganjuk Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Jalan Gadel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini