Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya bakal kembali membuka lowongan atau penerimaan guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun depan. (Foto: gurusiana.id).

Warta21.com- Dikabarkan sebelumnya, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2022 bakal dibuka pada pekan ketiga dan keempat September lalu.

Namun, kabar terbaru dari Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengumumkan bahwa tidak ada pembukaan penerimaan CPNS pada 2022.

Hanya Buka Lowongan PPPK

Pemerintah hanya membuka lowongan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Untuk tahun ini, pemerintah membuka lowongan 530.028 PPPK. Jumlah itu merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690, serta instansi daerah sebanyak 439.338. Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 PPPK Guru, 92.014 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 27.608 PPPK Tenaga Teknis. Sementara untuk seleksi CPNS dipastikan tidak ada pada 2022.

“Kita tahun ini hanya fokus mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja karena menyangkut dengan tenaga honorer di daerah yang menjadi fokus dan harus selesai sebelum 23 November 2023,” kata Bima.

Arah Kebijakan Pengadaan ASN Tahun 2022

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah saat ini memprioritaskan penataan tenaga non-ASN. Oleh karena itu, penetapan kebutuhan ASN pada 2022 menjadi komitmen pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan secara nasional.

“Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2022 kita fokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan. Fokus lainnya adalah keberpihakan kepada eks tenaga honorer kategori II (THK-II),” kata Anas.

Menukil tayangan video di kanal YouTube Usman Oegi yang diunggah pada Selasa, 4 Oktober 2022, pihak Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Ditjen GTK Kemendikbud membeberkan bahwa pelaksanaan seleksi PPPK bagi pelamar prioritas 2 atau P2 dan pelamar prioritas 3 atau P3 akan dilaksanakan pada November 2022. Sementara untuk pelamar umum PPPK, hingga kini belum ditetapkan jadwalnya oleh Panselnas.

“Untuk pelamar umum mohon tunggu info selanjutnya karena diselesaikan terlebih dahulu penempatan prioritas,” jelas Ditjen GTK Kemendikbud.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Bidang Formasi Data dan Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Aries Hendardi. Dia mengatakan hingga Selasa, 4 Oktober 2022 belum ada arahan dari Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas terkait pengumuman seleksi PPPK 2022. Aries mengatakan, Badan Kepegawaian Negara atau BKN masih melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota terkait seleksi PPPK 2022.

“Tidak arahan dari BKN, kayaknya belum (membuka seleksi P3K), masih tingkat rakor BKN dengan kabupaten/kota,” kata Aries terkait beredarnya informasi pendaftaran PPPK 2022 bakal dibuka 5 Oktober kemarin.

Mengutip laman gtk.kemdikbud.go.id, satuan pendidikan negeri saat ini membutuhkan tenaga guru sebanyak 2,4 juta. Sementara yang tersedia baru 1,3 juta guru ASN. “Jadi kami masih kekurangan guru ASN di sekolah negeri sebanyak 781 ribu,” ungkap Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal GTK Kemendikbud, Nunuk Suryani di webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis, 22 September 2022 lalu.

Pemerintah Lakukan Persiapan Rekrutmen Guru ASN PPPK 2022

Pemerintah telah melakukan persiapan rekruitmen guru ASN PPPK 2022 melalui koordinasi bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta BKN. “Koordinasi tersebut dilakukan agar dapat merekrut guru ASN PPPK dilakukan lewat pola tertutup dan pola terbuka,” ucap Nunuk.

Masyarakat yang hendak mengikuti seleksi PPPK 2022, bukan CPNS 2022, dapat melakukan login di laman sscasn.bkn.go.id.

Beberapa dokumen yang wajib dilengkapi untuk mendaftarkan diri yaitu Kartu Tanda Penduduk atau KTP, Kartu Keluarga atau KK, pas foto, ijazah asli, surat lamaran, surat pernyataan, serta dokumen lainnya sesuai ketentuan instansi terkait.

Baca Juga: CEO Freeport: Janji Bangun Smelter di Papua Tahun 2024

sumber: tempo.co, dan beberapa sumber.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakCEO Freeport: Janji Bangun Smelter di Papua Tahun 2024
Artikulli tjetërVisum Lesti Jadi Bukti Telak, Rizky Billar Mangkir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini