Anfield, Liverpool – Dalam pertandingan yang sangat dinantikan di fase knockout Liga Champions UEFA, Liverpool mengalami kekalahan mengejutkan di kandang sendiri, Anfield, dengan skor 4-1 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada malam yang penuh drama, Senin 11 Maret. Hasil ini membuat langkah Liverpool menuju babak selanjutnya terhenti dan terdepak dari Liga Champion, sementara PSG menunjukkan performa gemilang yang mengesankan.
SI Kuping Besar ketujuh yang diharapankan Liverpool untuk dapat diraih, berakhir dengan cara yang menyedihkan di Kandang Sendiri (Anfield), dengan The Reds kalah 4-1 lewat adu penalti dari Paris Saint-Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Liverpool bermain baik pada malam itu. Namun karena kelengahan pemain belakang Liverpool, Ousmane Dembele memanfaatkan pertahanan yang kacau dari Ibrahima Konate untuk memecah kebuntuan dan menjadisatu-satunya gol dalam pertandingan malam itu yang merupakan hadiah mutlak.
Lini depan The Reds, Mohamed Salah dan kawan kawan yang biasanya produktif tidak mampu melewati Donnarumma, dengan serangan tidak efektif.
Karena agregat laga 1-1, Liverpool vs PSG lanjut ke babak tambahan. Tapi, tak ada gol dalam laga leg II babak 16 besar Liga Champions itu. Kemudian diputuskan Adu Pinalty.
Sementara Alisson Becker menjadi bintang kemenangan pekan lalu di Parc des Princes sebelum gol penentu Harvey Elliott di akhir pertandingan, kiper PSG Gianluigi Donnarumma pada akhirnya menjadi pembeda antara kedua tim saat ia menyelamatkan tendangan penalti dari Curtis Jones dan Darwin Nunez untuk mengirim tim asuhan Luis Enrique melaju ke perempat-final.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Liverpool, yang harus segera bangkit untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Sementara PSG menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim favorit di Liga Champions musim ini. Pertandingan leg kedua dipastikan akan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.