Warta21.com- Persebaya Surabaya kembali tersandung di pertandingan pekan ke-14 BRI Liga 1 2022/23. Berhadapan dengan tim juru kunci, Persik Kediri, Green Force harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Persik Kediri unggul terlebih dahulu melalui penalti Arthur Felix sementara Persebaya mampu menyamakan kedudukan berkat gol Sho Yamamoto.
Berkat hasil ini, Persebaya tertahan di peringkat 10 klasemen sementara BRI Liga 1 2022/23. Sementara Persik Kediri juga masih tertahan di dasar klasemen dengan raihan enam poin dari 14 pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Pertandingan yang digelar di stadion Maguwoharjo, Sleman ini dimulai dengan tempo sedang. Kedua tim sama-sama masih berhati-hati dalam membangun serangan mereka.
Memasuki menit kedelapan, Persebaya dihukum tendangan penalti setelah Koko Ari Araya menjatuhkan Bayu Oto di kotak penalti. Arthur Felix yang ditunjuk menjadi eksekutor berhasil melakukan tugas dengan baik. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Macan Putih.
Unggul satu gol membuat Persik Kediri semakin percaya diri untuk menyerang. Persebaya Surabaya juga mencoba untuk menaikkan intensitas serangan mereka.
Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, kedua tim gagal menciptakan peluang yang benar-benar mengancam sehingga Persik Kediri tetap unggul 1-0.
Babak Kedua
Tertingal 1-0 di babak pertama, Persebaya mencoba bangkit di babak kedua. Aji Santoso menginstruksikan timnya untuk langsung tancap gas sejak kick off babak kedua.
Kerja keras Persebaya itu mendapatkan hasil yang manis. Di menit ke-60, Sho Yamamoto berhasil menyamakan kedudukan berkat tembakannya di dalam kotak penalti memanfaatkan kemelut di depan gawang Persik. Skor kembali sama kuat 1-1.
Gol Sho Yamamoto itu sukses meningkatkan semangat Bajul Ijo. Namun sayang sembilan menit berselang, Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Dandi Maulana diusir wasit keluar lapangan.
Persik Kediri tidak menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain mereka. Sementara Persebaya Tidak hanya sekedar bertahan saja, di mana mereka beberapa kali melakukan serangan balik yang cukup membahayakan gawang Persik Kediri.
Di akhir babak kedua, terjadi sebuah kontroversi di atas lapangan, di mana kiper Persik Kediri Dikri Yusron tertangkap mendorong Nufiandani di kotak penalti hingga terjatuh. Namun wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada Persebaya dan pertandingan terus berlanjut.
Skor 1-1 tetap bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Ucap Aji Santoso Seusai Laga
Sayang, wasit tidak menilai itu pelanggaran, dan akhirnya pemain Persebaya sempat protes. Aji Santoso selaku pelatih pun marah, ia merasa sudah dikerjai oleh wasit.
“Memang jujur itu pahit, jangan sakit hati kalau saya sampaikan ini. Ini buktinya [rekaman kejadian].. Komentator saja menyebut itu 100 persen pelanggaran. Silahkan lihat sendiri videonya dan kasih penilaian,” ucap Aji selepas laga.
Pelatih asal Malang itu merasa bahwa timnya sering mendapat wasit yang tidak adil. Ini bukan kali pertama, tapi momen kali ini begitu terasa.
“Saya tidak mengerti kenapa Persebaya selalu dikerjai. Apa karena kami melakukan sepakbola bersih, Persebaya tidak maju-maju.. Saya tidak mau anak didik saya punya pola pikir tidak fair. Kalau salah dihukum ya tidak apa-apa,” tutupnya.
Susunan Pemain Kedua Tim
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Altalariq Ballah, Dandi Maulana, Leo Lelis, Koko Ari Araya; Alwi Slamat, Muhammad Hidayat, Brylian Aldama; Higor Vidal, Silvio Pereira, Sho Yamamoto
Pelatih: Aji Santoso
Persik Kediri (4-3-3): Dikri Yusron; Agil Munawar, Arthur Felix, Vava Yagalo, Yusuf Meliana; Krisna Bayu; Rohit Chand, Renan Silva, Faris Aditama, Rendy Juliansyah, Yohanes Pahabol
Pelatih: Divaldo Alves
Baca Juga: BRI Liga 1 Pekan 14: Prediksi Skor Persebaya Surabaya Vs Persik Kediri