Ilustrasi kontainer di pelabuhan.(SHUTTERSTOCK)

Warta21.com – Polisi menjelaskan dugaan awal mula Joseph Jamiri, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Maluku terkunci di dalam kontainer selama tujuh hari.

Joseph bahkan ikut terbawa saat kapal pengangkut kontainer berlayar dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Maluku menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Dia ditemukan oleh Anak Buah Kapal (ABK) dan petugas pelabuhan saat melakukan bongkar muatan pada Senin (27/2/2023).

Berteduh saat hujan

Kepala Polisi Sub Sektor Pelabuhan Yos Sudarso Dobo Ipda LM Yus Diman menjelaskan, Joseph sering berkeliaran di sekitar Pelabuhan Yos Sudarso Dobo lantaran tak memiliki keluarga.

Di hari peristiwa itu terjadi, kata Diman, petugas pelabuhan sudah memeriksa kontainer-kontainer yang akan dimuat di atas kapal.

“Jadi saat petugas memeriksa, kontainernya tidak ada orang,” tutur dia saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/3/2023).

Diman menduga, Joseph masuk ke dalam konteiner saat turun hujan dan setelah konteiner diperiksa oleh petugas di pelabuhan.

“Jadi dia ini kemungkinan masuk ke kontainer saat berlindung dari hujan dan itu sudah selesai pemeriksaan,” katanya.

Terbawa 7 hari, tak makan

Joseph ikut terbawa saat kapal kargo Detroit Mas berlayar dari Pelabuhan Dobo Maluku ke Surabaya, Jawa Timur pada 20 Februari 2023.

Kapal menempuh perjalanan selama enam hari. Namun keberadaan Joseph baru diketahui sehari setelah kontainer tiba di pelabuhan.

Baca Juga : Mulai Maret, Layanan Adminduk Surabaya akan Seluruhnya Digital

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakMU Hajar West Ham, Erik ten Hag Lakukan Pergantian Jitu
Artikulli tjetërPrakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo dan Gresik: Cerah Berawan dan Hujan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini