Warta21.com- Vietnam U-19 dan Thailand U-19 diduga bermain sabun di Piala AFF U-19 2022, Kedua tim hanya bertanding oper-operan pada sepuluh menit terakhir pertandingan.

Duel Vietnam vs Thailand pada Matchday terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (10/7) malam WIb, berakhir imbang 1-1.

Gajah Putih unggul lebih dulu melalui Kroekphon Abram pada menit ke-71, sebelum disamakan Vietnam lewat Khuat Van Khang (76′).

Setelah skor menjadi 1-1, kedua tim menurunkan tempo permainan secara drastis. Bahkan, Vietnam hanya memainkan bola di lini pertahanan.

Saat wasit memberikan perpanjangan waktu empat menit, Vietnam dan Thailand juga seolah mengulur waktu. Sejumlah pemain mengklaim cedera dan tergeletak untuk meminta perawatan.

Timnas Indonesia U-19 Menang 5-1

Pada waktu yang sama, Timnas Indonesia U-19 mampu menghajar Myanmar 5-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Lima gol itu dibuat oleh Muhammad Ferarri (18′, 32′), Arkhan Fikri (26′), Rabbani Tasnim (34′), dan Ronaldo Kwateh (73′).

Timnas Indonesia U-19 pun tertendang dari Piala AFF U-19 2022 karena regulasi head to head. Mereka gagal lolos ke semifinal lantaran kalah head to head dari Vietnam dan Thailand di Grup A.

Padahal, ketiga tim itu sama-sama mengoleksi 11 poin dari lima laga di fase Grup A. Bahkan, Timnas Indonesia U-19 unggul selisih gol.

Tapi, Timnas Indonesia U-19 harus puas bercokol di posisi ketiga setelah Vietnam dan Thailand bermain seri. Sebab, AFF menerapkan regulasi head to head, selisih gol head to head, dan agresivitas gol head to head bila ada dua tim atau lebih punya poin yang sama.

Manajer Timnas Indonesia U-19 Minta AFF Pertimbangkan Diskualifikasi

Vietnam dan Thailand yang bermain imbang 1-1 pun lolos dari Grup A Piala AFF U-19 berkat regulasi agresivitas head to head tersebut.

“Saya yakin Timnas Indonesia U-19 yang terbaik, harusnya bisa berada di peringkat pertama,” ujar manajer Timnas Indonesia U-19, Endri Erawan, saat sesi jumpa pers usai laga kontra Myanmar.

“Cuma karena regulasi, Timnas Indonesia U-19 jadi tersisih. Saya tidak melihat langsung laga Vietnam melawan Thailand. Tapi, saya dengar kabar dua tim itu tidak saling serang di akhir laga.”

“Jika fair play, keduanya harus saling cetak gol dan menyerang. Akan tetapi, itu tidak terlihat dalam partai itu. Itu yang saya dengar dari teman-teman di Stadion Madya.”

“Saya berharap investigasi dari AFF untuk laga Vietnam melawan Thailand. Kalau menurut AFF itu fair play, silakan lanjut.”

“Jika tidak fair play, perlu ada pertimbangkan untuk mendiskualifikasi Vietnam dan Thailand,” imbuh Endri Erawan.

Baca Juga: Meski Menang 5-1, Garuda Nusantara Gagal Lolos ke Semifinal

sumber: bola.net

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakMeski Menang 5-1, Garuda Nusantara Gagal Lolos ke Semifinal
Artikulli tjetërFinal Malaysia Masters 2022: Indonesia Rebut 2 Gelar Juara!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini