Layanan surat elektronik (surel) Gmail bakal punya centang biru. Fitur ini sudah lebih dulu dikenal di Twitter, Instagram, dan TikTok.
Fitur centang biru di Gmail bertujuan untuk membantu pengguna membedakan pengirim email yang terverifikasi, sehingga terhindar dari jebakan penipuan online (scam).
Nantinya, centang biru bakal terpatri di samping nama pengirim email. Fitur ini lebih ditujukan ke brand dan perusahaan. Pasalnya, banyak penipu online yang mengatasnamakan sebagai perusahaan tertentu untuk melancarkan aksinya.
Untuk mendapat centang biru, perusahaan harus mengotentikasi logo brand yang digunakan sebagai avatar email. Bagi perusahaan yang sebelumnya sudah mengadopsi fitur Brand Indicators for Message Identification (BIMI) akan otomatis menerima centang biru.
Ketika pengguna menerima email bercentang biru, bisa mengklik ikon tersebut. Bakal ada tulisan “pengirim email ini terverifikasi”.
“Centang biru ini akan menggantu pengguna mengidentifikasi email dari pengirim yang kredibel, serta mengurangi spam. Bagi brand sebagai pengirim email, bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat,” kata Google, dikutip dari TheVerge, Kamis (4/5/2023).
Langkah Gmail ini termasuk lambat dibandingkan layanan lainnya. Bahkan, Twitter, Facebook, dan Instagram, tengah dalam masa uji coba untuk memonetisasi centang biru untuk meraup pendapatan lebih.
Centang biru di Gmail sudah mulai diluncurkan untuk akun bisnis maupun personal. Anda bisa melihatnya secara bertahap di pesan masuk Gmail.
Sumber : cnbcindonesia.com
Baca Juga : Google Minta Pengguna Chrome di Desktop Segera Update