Guardiola: Takkan Ada yang Bisa Merampas Sukses Man City
terancam sanksi-sanksi berat atas dugaan pelanggaran aturan finansial. Pep Guardiola menegaskan sukses Man City tak akan pernah bisa dirampas.
Manchester City didakwa Premier League atas 100 lebih pelanggaran aturan finansial, juga dituding tak bersikap kooperatif. Penyelidikan yang sudah berjalan empat tahun mengungkap pelanggaran itu terjadi selama sembilan tahun, sedari 2009-2018.
Dalam periode itu, The Citizens memenangi tiga trofi Premier League dengan dua di antaranya di bawah Pep Guardiola. Satu lainnya adalah titel pertama Man City, diraih di bawah Roberto Mancini yang melibatkan momen ikonik gol dramatis Sergio Aguero.
Tiga titel itu kini terancam dicopot jika Manchester City benar-benar terbukti bersalah. Sanksi-sanksi lain yang berpotensi dijatuhkan ke Man City adalah pengurangan poin dan degradasi.
Manajer Man City Pep Guardiola menegaskan sekalipun Premier League mencopot titel-titel mereka, sukses klubnya tak bisa dirampas begitu saja. Sebab itu terdiri dari banyak momen yang akan selalu dikenang.
“Enggak ada yang bisa menyingkirkannya. Perasaannya, momen-momen bagusnya, momen-momen buruknya. Pasti, mereka itu milik kami. Terlepas dari hukumannya, mereka milik kami,” ujarnya dikutip BBC.
“Momen dari Sergio Aguero, saat Balotelli menyodorkan umpan kepadanya. Saya tak tahu apakah kami bertanggung jawab atas terpelesetnya Steven Gerrard.”
“Pada situasi di Anfield itu, saya tak menginginkannya, demi respek untuk Steven Gerrard. Tapi apa itu salah kami? Premier League akan memutuskan, tapi saya tahu apa yang kami menangi, cara kami memenanginya, dengan upaya yang kami kerahkan.”
“Untuk sesuatu yang terjadi di 2009 atau 2010, saya tak tahu berapa lama itu, hal-hal ini tak akan berubah sedetikpun,” imbuhnya.
Sumber : detik.com