Warta21.com- Pelatih Shin Tae-yong memiliki harapan tersendiri dari duel Timnas Indonesia vs Timor Leste.
Shin Tae-yong berharap dari lawan Timor Leste, Timnas Indonesia nanti bisa memiliki warna pemainan yang berbeda.
Oleh karena itu, ahli taktik asal Korea Selatan tersebut akan menggelar latihan taktik pada Senin (24/1/2022) dalam pemusatan latihannya saat ini di Bali.
Shin Tae-yong akan membantu para pemain Timnas Indonesia menemukan warna pemainan yang diinginkan.
“Jadi kami akan latihan taktik besok (Senin), sebagai persiapan lawan Timor Leste,” kata Shin Tae-yong dalam kanal Youtube PSSI, Minggu (24/1/2022).
“Kami akan berusaha menampilkan permainan yang kami inginkan. Pasti pelan-pelan membuat warna baru di tim ini,” sambungnya dengan penuh ambisi.
Di sisi lain, eks arsitek Timnas Korea Selatan itu masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang besar jelang FIFA Matchday berlangsung.
Mulai dari transisi, hingga mental yang sedang turun pun sedang diatasinya.
Jelas mental bertanding Evan Dimas dan kawan-kawan sedang menurun.
Pasalnya, mereka baru saja dikecewakan usai harus rela menjadi runner-up di Piala AFF 2020 usai dikalahkan Thailand pada partai puncak.
Kendati begitu, hal tersebut sejatinya bisa menjadi momentum yang bagus.
Mereka harus bermain dengan rasa haus kemenangan untuk membalaskan dendam kekalahan atas tim berjuluk Gajah Perang tersebut.
Apalagi, Timor Leste adalah kesebelasan yang cocok untuk mematangkan strategi mereka.
Pasalnya, Shin Tae-yong mengakui bahwa calon lawannya itu adalah tim yang biasa-biasa saja.
Mereka bisa melakukan eksperimen sedemikian rupa untuk mencari formula yang sempurna.
“Maaf, jujur Timor Leste tidak terlalu bagus. Saya hanya menonton pertandingan di Piala AFF saja,” ungkap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong Fokus Benahi Transisi Menyerang dan Bertahan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi FIFA Matchday periode Januari-Febuari 2022. Pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong pun fokus membenahi masalah transisi para pemainnya yang dinilai masih kurang rapi dalam fase menyerang dan bertahan.
Indonesia dijadwalkan untuk menghadapi Timnas Timor Leste pada tanggal 27 dan 30 Januari mendatang. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Duel itu dianggap penting oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Untuk mematangkan strategi, Timnas Indonesia pun tengah menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali. Mereka tercatat sudah berlatih tiga kali sejak TC dimulai pada Rabu (19/1/2022) kemarin yang dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong sendiri.
Meski Indonesia adalah runner-up Piala AFF 2020, Shin Tae-yong melihat masih banyak elemen yang mesti diperbaiki, salah satunya adalah perihal transisi.
Diharapkan para pemain bisa semakin matang dalam menjalankan skema ini.
Skuad Garuda pasalnya sering terlena ketika menyerang, Serangan balik pun menjadi ancaman serius hingga membuat mereka beberapa kali kecolongan dalam skema tersebut sejak dari babak penyisihan Grup Piala AFF 2020.
Di sisi lain, pelatih berusia 51 tahun tersebut terus memantau perkembangan anak asuhnya untuk menatap FIFA Matchday yang sebentar lagi digelar.
Namun, ia mengaku belum bisa menilai secara detail akan performa mereka.
“Shin Tae-yong fokus pada materi latihan transisi, Ia juga belum bisa menilai performa para pemain, temasuk delapan pemain baru,” tulis pernyataan PSSI di laman Youtube resminya, Minggu (23/1/2022).
Memang benar, tim asuhan Shin Tae-yong kehadiran delapan pemain baru dari pasukannya di Piala AFF 2020 kemarin. Mengingat, para pemain yang berkarier di luar negeri tak bisa dipanggil.
Pemain itu ialah Sani Rizky (Bhayangkara FC), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Terens Puhiri (Borneo FC), Achmad Figo (Arema FC), Adi Satryo (Persik), Bayu Fiqri (Persib), dan Ronaldo Kwateh (Madura United).
sumber: sportstars.id