Puluhan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kota Surabaya melakukan ziarah ke makam para pendiri perguruan silat yang ada di Surabaya. Hal ini dilakukan untuk memperingati hari jadi IPSI ke-75.
Sebanyak 4 makam pendiri PS di Surabaya diziarahi oleh pengurus IPSI Kota Surabaya. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum IPSI Kota Surabaya, Bambang Haryo, Kamis (18/5/2023).
“Ini merupakan peringatan HUT IPSI yang ke-75. IPSI berdiri tanggal 18 Mei 1948. Pendirinya ada 8 tokoh. Tokoh-tokoh dan pendiri silat yang ada di Surabaya begitu banyak, kebetulan ada empat. Kami semua pengurus bersama-sama perwakilan dari pada perguruan, melakukan ziarah kubur ke pendiri-pendiri, yang pertama di makam RM. Soebandiman Dirjoatmodjo,” ujar Bambang usai berziarah kubur di makam Ngagel.
Lebih lanjut dikatakan Bambang Haryo, cabang olahraga (Cabor) silat bukan hanya untuk prestasi, namun juga sarat budaya Indonesia. Oleh karena itu wajib dilestarikan. Caranya, menggelar kegiatan seperti mengenang para pendiri-pendiri perguruan silat.
Selain berziarah, agenda selanjutnya yang dilakukan Pengurus IPSI adalah melantik para pengurus baru mereka, agar segera bisa menjalankan program-program organisasi. “Kebetulan besok kami akan melakukan pelantikan pengurus, yang sebenarnya sudah disahkan oleh Ketua IPSI Jatim dan KONI,” ucap Bambang.
Tak hanya melantik pengurus baru, mereka juga akan memberikan penghargaan pada tokoh-tokoh silat. “Ada pemberian penghargaan pada tokoh-tokoh silat, juga pemberian penghargaan pada pahlawan, pengurus, atlet yang sudah membawa nama baik pencak silat. Juga pemberian santunan kepada yatim piatu,” tutupnya.
Sumber : beritajatim.com
Baca Juga : Jatuh Senggolan dengan Pemotor Lain, Warga Lamongan Meninggal Tertabrak Truk di Kalianak Surabaya