Indodax. (Foto: facebook indodax).

Warta21.com- CEO Indodax Oscar Darmawan membantah kabar bahwa platform perdagangan kriptonya telah diretas dan bahwa data milik 50.000 penggunanya telah dibocorkan ke internet.

100 Persen Hoaks

Oscar, dalam keterangan di akun Instagram-nya, Rabu (14/9/20220, mengatakan bahwa kabar tentang kebocoran kredensial pengguna tersebut adalah hoaks.

“Itu 100 persen hoaks. Dilihat sekilas pun data itu sudah jelas salah,” tegas Oscar dalam video yang diunggahnya di Instagram.

Member Indodax itu 99 persen Warga Indonesia

CEO Indodax Oscar Darmawan membantah ada kebocoran data 50.000 pengguna layanan dagang kriptonya. (Foto: Antara/HO-Indodax).

Ia mengatakan bahwa Indodax tidak memiliki member di Afghanistan dan Pakistan, seperti yang diterakan di dalam peta kebocoran data yang diunggah oleh perusahaan keamanan siber Dark Tracer.

“Member Indodax itu 99 persen warga Indonesia,” lanjut Oscar.

Ia juga mengatakan bahwa informasi tentang kebocoran data pengguna Indodax tersebut diduga merupakan bentuk persaingan tidak sehat.

Sesama Pemain Kripto Saling Menjaga Ekosistem

“Saya sangat menyarankan kita sesama pemain kripto saling menjaga ekosistem ini lebih bersih,” kata Oscar.

Sebelumnya diberitakan bahwa Indodax telah diretas dan data-data penting milik sekitar 50.000 penggunanya telah dibocorkan dark web. Informasi ini pertama kali disebar perusahaan keamanan siber Dark Tracer yang bermarkas di Singapura, Rabu siang.

Yang dibocorkan dalam insiden ini adalah kredensial pemilik akun Indodax, Diduga di dalamnya termasuk nama akun dan password mereka.

Dari 50.000 pengguna Indodax yang jadi korban peretasan ini, sekitar 82,7 persen di antaranya berasal dari Indonesia. Belum diketahui pihak mana yang melakukan peretasan ini.

Dark Tracer juga membeberkan bahwa Indodax menjadi korban peretasan yang menggunakan stealer malware, sejenis serangan siber yang menggunakan malware untuk menyusup dan mencuri data transaksi demi kepentingan finansial.

Stealer malware biasanya masuk ke komputer via email berisi tautan atau akibat mengakses web-web berbahaya di internet.

Indodax sendiri merupakan salah satu platform dagang kripto terbesar di Indonesia. Pada pekan lalu, CTO Indodax William Sutanto mengklaim layanannya telah memiliki 5,5 juta anggota terdaftar.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Mulai Cair Hari Ini!

sumber: suara.com, dan beberapa sumber.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakBagaimana Sih Cara Memanage Waktu Dengan Baik?
Artikulli tjetërBantai Timor Leste 4-0, Begini Ekspresi Shin Tae-yong!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini