Namun Sayangnya Pasar Kripto Terkoreksi, Harga Bitcoin Anjlok

Di tengah anjloknya harga emas global sebagai akibat konflik geopolitik antara Iran dan Israel, serta kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve (The Fed), investor aset digital mulai beralih ke Bitcoin (BTC) sebagai alternatif pelindung nilai. Namun, harga Bitcoin sendiri mengalami penurunan signifikan pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Harga Bitcoin Anjlok

Harga Bitcoin (BTC) turun tajam ke level USD 99.183,38, dengan penurunan sebesar 4,25% dalam sehari. Hal ini terjadi setelah Israel dibantu Amerika Serikat melakukan serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir Iran, memicu reaksi keras dari Iran dan sekutunya.

Baca Juga: Dampak Perang Israel-Iran, IHSG Ditutup Anjlok 1,96, Bursa Asia Kompak Merah

Pelemahan juga melanda hampir seluruh altcoin lainnya, yaitu XRP sebesar 1,68% menjadi US$ 2,12, Ethereum (ETH) terjungkal 3,79% menjadi US$ 2.421 per koin, Solana (SOL) ambles 4,18% menjadi US$ 139, Binance (BNB) terpeleset 0,15% menjadi US$ 643 per koin, dan Dogecoin (DOGE) menguat 3,76% menjadi US$ 0,163.

Investor Beralih ke Bitcoin

Menurut Vice President Indodax, Antony Kusuma, investor global mulai beralih ke Bitcoin sebagai alternatif pelindung nilai di tengah ketidakpastian global. Bitcoin tetap bertahan di level USD 104.000 meskipun pasar menghadapi gejolak. Antony menyatakan bahwa ketahanan Bitcoin dalam situasi seperti ini mencerminkan perubahan besar dalam pola pikir investor global.

Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews

Dampak Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter ketat dari The Fed juga berdampak pada harga emas global. Harga emas turun 2,5% dari USD 3.420 pada 13 Juni 2025 menjadi USD 3.335 pada 20 Juni 2025. Hal ini terjadi setelah The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50% dan memberi sinyal bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan secara bertahap hingga 2027.

Faktor Penyebab Koreksi

Koreksi pasar kripto ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ketidakpastian global dan lonjakan volatilitas pasar. Analis menilai bahwa Bitcoin tengah berada di titik kompresi, menunjukkan pasar sedang menunggu momentum besar.

https://lynk.id/warta21_/Q1b9xxp

Dampak pada Pasar Kripto

Penurunan harga Bitcoin juga berdampak pada pasar kripto lainnya. Beberapa kripto lainnya seperti Bitcoin Cash (BCH) dan Wrapped Bitcoin (WBTC) juga mengalami penurunan signifikan, masing-masing sebesar 4,87% dan 4,16%.

Sentimen Pasar

Sentimen pasar kripto saat ini masih campur aduk, dengan beberapa investor menunggu momentum besar untuk membeli atau menjual. Harga Bitcoin yang anjlok juga memicu likuidasi kripto yang signifikan, dengan nilai likuidasi mencapai USD 450 juta.

https://lynk.id/warta21_/G8l5KwK

Gejolak pasar keuangan global saat ini tidak dipicu oleh faktor eksternal yang jelas, namun sentimen pasar masih dipengaruhi oleh risiko makroekonomi dan geopolitik, terutama konflik antara Israel dan Iran. Meskipun indeks saham besar seperti S&P 500 dan Nasdaq 100 hanya mengalami penurunan tipis, ketidakpastian tetap menghantui investor.

Faktor yang Mempengaruhi Pasar

Risiko Geopolitik: Konflik antara Israel dan Iran memanas, memicu kekhawatiran investor dan mempengaruhi pasar keuangan global.
Kebijakan Moneter: Keputusan bank sentral global, seperti The Fed, dapat mempengaruhi pasar keuangan dan ekonomi.
Indikator Ekonomi: Data ekonomi seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran juga mempengaruhi sentimen pasar.

Baca Juga: Marc Marquez Pecahkan Rekor Dan Rebut Pole Position Di MotoGP Italia 2025

Dampak pada Pasar Saham

Indeks Saham: S&P 500 dan Nasdaq 100 mengalami penurunan tipis, namun masih stabil.
Saham Individual: Beberapa saham mungkin lebih rentan terhadap gejolak pasar, seperti saham di sektor energi dan keuangan.

Strategi Investor

Diversifikasi: Investor perlu diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.
Pantau Perkembangan: Investor harus memantau perkembangan geopolitik dan ekonomi global untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Analisis Fundamental: Investor perlu melakukan analisis fundamental untuk memahami kinerja perusahaan dan membuat keputusan investasi yang tepat.

Artikulli paraprakAS Melakukan Serangan Terhadap Tiga Situs Nuklir Utama Iran
Artikulli tjetërSPMB SMP Negeri di Surabaya Dimulai Hari Ini, Orang Tua Siap-Siap Memantau

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini