Surabaya, Warta21.com – Kenaikan beberapa harga bahan pangan hasil pertanian di berbagai daerah mengalami kenaikan, tak terkecuali pula di Surabaya. Terpantau di Pasar Wonokromo Surabaya harga cabai rawit saat ini berada di harga 60 ribu rupiah per kilogramnya, dari harga normal 28 ribu rupiah per kilogramnya.
Masih mahalnya harga cabai rawit ini menurut pedagang dikarenakan karena faktor cuaca ekstrim yang menyebabkan banyak petani gagal panen dan pasokan cabai dengan kualitas baik menurun.
Selain harga cabai rawit yang masih mahal, kenaikan harga terjadi pada bawang putih yang saat ini perkilonya dijual dengan harga 32 ribu rupiah perkilogram, dari sebelumnya harga normal 24 ribu rupiah per kilogramnya. Kenaikan harga bawang putih ini mulai terjadi sekitar 2 pekan belakangan dikarenakan stok di tingkat distributor banyak yang kosong.
“Masih tinggi per kilonya harganya 60 ribu, harga normal kalau dulu sekitar 20 – 28 ribu, sekarang mencapai 60 ribu, faktor cuaca paling sekarang kan hujan terus panennya banyak rusak. Naik sekarang bawang putih, memang barangnya kosong biasanya 24-25 ribu, sekarang 32 ribu, ya stok kosong terus,” ungkap Nasipah, Pedagang pasar, Rabu pagi (1/3/2023).
Kenaikan hargan bahan pangan dari hasil pertanian ini pun cukup dikeluhkan masyarakat, khususnya dari masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan mahalnya harga bahan pangan inipun, warga memilih menyiasatinya dengan mengurangi pembelian bahan masakan.
“Susah sekali, ya gimana ya mahal semua naik semua apapun, moga – moga diturunkan kasihan yang orang kecil kecil itu penghasilan yang kecil untuk rumah tangga,” keluh Indah, pembeli.
Warga berharap harga sejumlah bahan pangan yang mengalami kenaikan segera kembali normal, apalagi menjelang puasa.
Sumber : beritasatu.com