MENDARAT DI KOTA PAHLAWAN: Josep Gombau (kiri) saat tiba di Bandara Juanda kemarin sore. (BAGUS P. PAMUNGKAS/JAWA POS)

Warta21.com – Josep Gombau tiba di Indonesia. Dia mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, pukul 17.05 kemarin. Gombau dijemput tim operasional Persebaya Surabaya.

Pelatih asal Spanyol itu tampak santai. Dia memakai kaus dan celana training hitam. Gombau membawa ransel dan mendorong satu koper. Dia ditemani sang agen, Gabriel Budi. Begitu tiba, pelatih 45 tahun itu langsung menuju mobil yang disiapkan tim operasional Persebaya.

Tidak ada sesi wawancara yang dilakukan. Sebab, Gombau belum diresmikan sebagai pelatih Green Force. Jawa Pos sempat bertanya kepada Budi. ”Soal pelatih, saya belum bisa berkomentar. Tunggu rilis dari ofisial saja ya,” kata Budi singkat. Cuma, kabarnya, Gombau segera diumumkan hari ini.

Dia akan lebih dulu menjalani sesi foto. Kemudian melakukan teken kontrak. Lantas, berapa lama durasi kontrak mantan pelatih Adelaide United tersebut? Info yang didapat Jawa Pos, Gombau akan dikontrak sampai akhir musim ini. Manajemen juga tidak menampik hal tersebut.

”Soal durasi, akan kami kontrak sampai akhir musim. Tapi kan kami akan lihat terus perkembangannya ke depan seperti apa,” ujar Manajer Persebaya Yahya Alkatiri. Dia memastikan Gombau datang sendirian. Tidak membawa asisten pelatih. Dia akan dibantu Uston Nawawi. Yahya jelas berharap banyak. Sebab, Uston adalah karteker yang membawa Persebaya belum terkalahkan dalam lima laga pemungkas.

Soal posisi Uston, Yahya segera memberikan kepastian. ”Dilihat saja nanti bagaimana peran pelatih baru dan Uston seperti apa. Pembagian tugasnya seperti apa akan diumumkan di ofisial klub,” kata mantan manajer Persik Kediri itu. Yang jelas, manajemen berharap Gombau bisa memenuhi target juara yang diusung musim ini.

Bagi Gombau, tantangan itu bukan hal baru. Dia malah pernah menangani klub dengan target yang lebih berat. Pada musim 2022–2023, dia menukangi Odhisa FC. Saat itu tim barunya berada di zona degradasi Liga Super India. Tapi, Gombau mampu membawa Odhisa FC finis ke final six dan bersaing memperebutkan gelar juara.

Sayang, Odhisa FC gagal masuk semifinal. Kebetulan, Liga 1 musim ini memakai format yang sama. Empat tim teratas akan masuk final four. Kemudian memperebutkan gelar Liga 1. Saat ini manajemen masih menunggu pengesahan Gombau dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dia didaftarkan sejak Jumat (8/9) lalu.

Sumber : jawapos.com

Baca Juga : Iran Gugat AFC karena Kejadian Kontroversial Lawan Uzbekistan, Malaysia Belum Sah Lolos ke Piala Asia U-23 2024

Artikulli paraprakWali Kota Eri Cahyadi Sampaikan Terima Kasih ke Warga, Kualitas Udara Surabaya Terbersih se-Indonesia
Artikulli tjetërSah! Kim Jong Un Dukung Putin dalam ‘Perang Suci’ Lawan Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini