Kim Jong Un dan Kim Yo Jong.

Warta21.com- Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yakni Kim Yo Jong menyebut Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan jajarannya idiot.

Kim Yo Jong bahkan menganggap rezim Korea Selatan sebagai “anjing setia” Amerika Serikat (AS).

Hinaan itu muncul dari mulut Kim Yo Jong usai 14 negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam Korut imbas peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM), Hwasong-17, baru-baru ini.

Tempo hari, Korsel juga meminta komunitas internasional menjatuhkan sanksi baru atas provokasi peluncuran rudal yang makin getol dilakukan Korut.

Korea Selatan Adalah Anjing Setia Amerika Serikat

“Tindakan menjijikkan ini jelas menunjukkan Korea Selatan adalah anjing setia dan antek Amerika Serikat,” ujar Kim Yo Jong pada Rabu (23/11), seperti dikutip AFP.

Ia kemudian berujar, “Saya bertanya-tanya sanksi apa yang akan dijatuhkan sekutu Korea Selatan dengan lancang kepada Korea Utara.”

Kim Yo Jong menilai tindakan itu tak lebih dari seekor anjing liar, dalam hal ini Korea Selatan, yang mengejar tulang dari AS.

“Pemandangan yang luar biasa!” ucap dia.

Yo Jong juga menuduh Yoon menciptakan situasi yang berbahaya di Semenanjung Korea. Ia lalu membandingkan Korsel saat dipimpin pendahulunya, Presiden Moon Jae In.

Saat memimpin, Moon berusaha memperbaiki hubungan dengan Korea Utara sehingga bisa meredam konflik di kawasan itu.

Adik Kim Jong Un itu juga mengatakan di masa kepemimpinan Moon, Pyongyang tak pernah menjadikan Seoul target dan ancaman.

“Saya bertanya mengapa warga Korea Selatan masih tetap pasif menyaksikan tindakan pemerintah Yoon Suk Yeol dan orang idiot lain,” ujar dia.

Selain ke pemerintahan Korsel, Kim Yo Jong juga menyebut AS anjing yang menggonggong. Selain itu, ia menyoroti pernyataan bersama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebanyak 14 dari 15 anggota disebut sepakat mengecam peluncuran rudal Korut.

Yo Jong lalu menyebut pernyataan bersama itu menjijikkan.

Korea Utara menjadi sorotan komunitas dan organisasi internasional usai meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM), Hwasong-17, pada Jumat pekan lalu.

Rudal tersebut meluncur hingga ketinggian maksimum 6.040 km dan terbang sejauh 999 km. Peluru kendali itu mendarat secara akurat di area yang telah ditentukan di Laut Timur, atau Laut Jepang.

Salah satu pejabat Jepang mengatakan rudal tersebut bisa mencapai daratan Amerika.

Baca Juga: Singapura Peringatkan Pertumbuhan Ekonomi Global Bisa Melambat Hingga Tahun Depan!

sumber: beberapa sumber.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakLOWONGAN KERJA HRD!
Artikulli tjetërGrup E Piala Dunia: Laga Spanyol vs Jerman Harus Puas Berbagi Poin!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini