RUTINITAS: Seperti inilah kondisi lalu lintas di Jalan Kalianak, Surabaya, pada hari aktif. Kondisi yang sama terjadi di sejumlah jalur pantura di Jatim. (DIPTA WAHYU/JAWA POS)

Warta21.com – Kemacetan di jalur wilayah pantai utara (pantura), terutama di wilayah Surabaya Raya, seakan jadi ”momok”. Bukan hanya bagi warga pengguna jalan, tapi juga para pengusaha angkutan darat maupun laut.

Sebab, kemacetan itu berdampak buruk. Barang yang seharusnya dikirim akhirnya terlambat masuk kapal. Efeknya bisa ditebak, mereka mengalami kerugian tak sedikit. Salah satu yang paling dikeluhkan adalah kemacetan di jalur utama Surabaya–Gresik. Mulai Kalianak, Margomulyo, hingga Tambak Langon.

Ketua Forum Asosiasi Kepelabuhanan Jatim Steven H. Lasawengen menyebutkan, kemacetan di jalur Surabaya–Gresik bukanlah persoalan lokal. Hal itu sudah menjadi masalah nasional.

”Yang lewat rata-rata angkutan logistik yang mengarah ke pelabuhan. Sementara barang yang diangkut dibawa lewat kapal ke seluruh Indonesia dan luar negeri,” terangnya.

Steven menjelaskan, setiap harinya minimal ada 500 truk kontainer yang terjebak kemacetan. Pengusaha rugi bahan bakar karena terkena macet. ”Jika dikalkulasi, estimasi kerugian mencapai Rp 14 miliar per hari,” ungkapnya.

Pria yang juga ketua INSA Surabaya itu berharap ada solusi atas kemacetan. Pelebaran jalan jadi opsi. Menurut Steven, pemerintah harus melakukan kajian untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur pantura. Terutama Surabaya–Gresik.

Sebab, Pelabuhan Tanjung Perak menjadi simpul perdagangan nasional. Juga menjadi home base kapal-kapal logistik nasional. ”Yang terjadi saat ini, proses pengiriman barang banyak terganggu karena kemacetan,” katanya.

Selain jalur utama Surabaya–Gresik, kemacetan di jalur pantura juga banyak ditemukan di ruas lain. Mulai Gresik–Tuban atau Surabaya–Lamongan.

Sumber : jawapos.com

Baca Juga : Operasi Zebra di Surabaya, Polisi Angkut 25 Motor dan Dua Orang Pembawa Narkoba

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakOperasi Zebra di Surabaya, Polisi Angkut 25 Motor dan Dua Orang Pembawa Narkoba
Artikulli tjetërPemkab Gresik Pasang Box Culvert untuk Cegah Banjir di Samanhudi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini