Warta21.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan. Bahkan kini setiap 1 dolar AS sudah tembus nilai tukarnya ke Rp 15.000.
Mengutip data perdagangan reuters, Rabu (21/9/2022), dolar AS diperdagangkan di level Rp 15.008. Nilai tukar mata uang negeri Paman Sam tersebut lebih tinggi dibanding posisi sebelumnya di angka Rp 14.984.
Dengan kata lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan.
Di saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami pelemahan.
Dikutip dari data RTI, Rabu (21/9/2022), saat pembukaan IHSG tercatat melemah meninggalkan level 7.200 ke level 7.198.
Lima menit setelah perdagangan saham dibuka, pelemahan IHSG terus berlanjut ke level 7.180.
NH Korindo Sekuritas Indonesia menilai, saat ini investor tengah menantikan hasil rapat sejumlah Bank Sentral, yang diproyeksikan kembali Hawkish periode September, diantaranya BI +25Bps (4,00%); BoE +50Bps (2,25%) dan the Fed +75Bps (3,00%-3,25%), berdasarkan survei Bloomberg.
Di sisi lain, investor juga mengantisipasi munculnya spekulasi Hawkish agresif the Fed dan BI yang berpeluang menaikkan suku bunga masing-masing hingga 100Bps dan 50Bps.