Berkunjung ke kota Surabaya, tidak lengkap rasanya jika tidak berkulineran. Salah satu pilihan adalah menu-menu khas Pasar Blauran, Surabaya.
Beragam kudapan khas Surabaya patut dicoba di area lantai satu pasar yang berada di pusat kota Surabaya ini. Adapun lima kuliner wajin dicicipi di kota Surabaya.
1. Dawet Suroboyo
Satu mangkok dawet yang berisikan dawet, bubur sumsum, mutiara, ketan ireng, biji salak yang dipadupadankan dengan santan dan gula merah plus es batu. Rasanya yang otentik legit dan segar tentu membuat ketagihan pada pembeli. Bukan hanya itu harganya cukup terjangkau mulai daei Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu.
2. Lontong Mie
Lontong mie juga merupakan kudapan asli Surabaya, hampir mirip dengan lontong balap hanya yang berbeda adalah isinya. Menu lontong mie berisikan lontong, kecambah, tahu, mie kuning di guyur kuah gurih dengan taste kental bawang putih plus soletan peris yang rasanya pedas manis ini juga wajib untuk dicicipi. Harganya murah cukup Rp 15 ribu per porsi.
3. Kari Kambing
Rasanya yang gurih dengan bumbu rempah dan rasa daging kambing yang kenyal menjadi salah satu menu yang juga sering diburu pecinta kuliner. Apalagi paling enak disantap dengan menggunakan roti mariyam atau lontong. Harganya mulai daro Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.
4.Jajanan Kucur dan Apem
Di pintu masuk sisi pasar Blauran ada satu tempat jualan kue tradisional legendaris, kue kucur dan apem yang langsung dibuat dilokasi. Yang menarik rasanya yang otentik dan tak berubah sejak jaman dulu ini pembelinya tak pernah sepi selalu mengantre. Ada rasa gula merah dan pandan yang dijual oleh umik asal Madura ini. Bukan hanya itu mereka juga menjual kue perut ayam, lento dan jajanan legend yang mulai sulit dicari Martabak mie. Harganya cukup murah Rp 10 ribu pembeli sudah bisa membawa tiga snack pilihan pembeli.
5. Jajan pasar
Di tempat ini juga ada penjual jajanan pasar yang tak pernah sepi pembeli dan selalu antre untuk diburu. Pecinta kue lemper, pastel, risole, kue mangkok hingga cake dengan harga murah ada di badek pintu masuk utama pasar Blauran. Mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 20 ribu kalian bisa pilih sesuai selera.
Ferry mengaku sudah lebih dari 20 tahun berjualan dawet, bubur madura, tahu goreng, hingga sate-satean di pasar Blauran ini.
“Di sini tidak pernah sepi setiap hari selalu ada yang jajan bukan cuma cari dawet tapi mereka juga kadang makan lontong mie atau hanya sekadar ngemil sate-satean. Dan memang pasar Blauran ini menjadi jujukan,” ungkap Ferry.
sumber : beritajatim.com
Baca Juga : Khofifah: Dua Varian Covid-19 Baru, Arcturus Ditemukan di Jatim