Warta21.com – MENGUAK alasan mengapa ban motor MotoGP halus menarik untuk dibahas. MotoGP adalah ajang balap motor terbesar di dunia.
Setiap motor MotoGP memiliki spesifikasi yang tinggi. Kecepatannya saja bisa mencapai 300 km/jam, bahkan lebih. Motor MotoGP memerlukan ban dengan daya cengkeram yang kuat, agar tidak mudah tergelincir.
Namun, jika diperhatikan, ban motor di MotoGP malah terlihat tidak memiliki alur, halus cenderung botak. Itu nampak seperti ban yang tidak memiliki daya cengkeram, jika dipahami secara awam.
Namun kenyataannya tidak demikian. Ada alasan mengapa ban motor MotoGP cenderung terlihat halus atau botak.
Alasan Mengapa Ban Motor MotoGP Halus atau Botak
Motor MotoGP menggunakan ban halus sudah pasti karena daya cengkeramnya yang kuat. Karena tidak memiliki alur, bagian ban yang menempel ke aspal jadi lebih banyak ketimbang yang memiliki alur.
Sehingga daya cengkeramnya juga meningkat dan tidak mudah tergelincir. Selain itu, ban halus juga dapat meningkatkan handling dan pengereman.
Namun, ban halus hanya cocok di kondisi cerah atau kering. Jika digunakan di kondisi hujan atau berair justru daya cengkeramnya akan hilang.
Hal tersebut karena ban tidak memiliki alur untuk mengalirkan air. Sehingga para pembalap MotoGP akan menggunakan ban alur saat kondisi trek basah.

Menggunakan ban alur memang mengurangi daya cengkeram, meskipun digunakan di trek basah. Maka, para mekanik MotoGP mengaturnya dengan membuat tekstur ban menjadi lebih lunak.
Walaupun ban alur di MotoGP sangat lunak, tidak akan membuat ban cepat terkikis karena suhu trek yang dingin. Ban halus sebenarnya bisa saja digunakan untuk harian, namun sangat berisiko bila terjadi hujan saat di perjalanan. Selain itu, ban halus juga cepat habis bila digunakan sehari-hari.
Sumber : okezone.com