Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah saat menyampaikan sambutan

Warta21.com – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengungkapkan harapan dan target memperbanyak Rumah Potong Hewan (RPH) halal di Jawa Timur.

Bahkan diharapkan masing-masing daerah memiliki RPH halal.

Sebagai solusi, ini disebut perlu adanya sinergi antara MUI dengan Pemprov Jatim.

Pernyataan ini disampaikan Kiai Mutawakkil disela kegiatan Konsolidasi Organisasi untuk Penguatan Industri Halal yang digelar MUI Jatim di Hotel Bumi Kota Surabaya, Minggu (9/4/2023) sore.

Kegiatan ini turut dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan jajaran Pemprov.

Mulanya, Kiai Mutawakkil menyatakan bakal mendukung penuh upaya maupun program Gubernur terutama dalam penguatan industri halal dan sertifikasi halal.
“Sementara ini yang kita pikirkan adalah produk makanan yang menggunakan hasil sembelihan. Ini perlu RPH halal untuk penyembelihannya,” kata Kiai Mutawakkil.

Menurutnya, hal ini begitu diharapkan meski prosesnya disebut juga tidak mudah lantaran harus melalui berbagai proses.

Di antaranya fisik pembangunan RPH halal harus sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.

Untuk memenuhi segala ketentuan, dinilai perlu adanya Satgas RPH halal. Hal itu bisa dilakukan dengan sinergi antara MUI dengan Pemprov.

“Di mana nanti diharapkan melalui integrasi antara Pemprov dan MUI akan terbentuk Satgas RPH halal,” terangnya.

Lebih lanjut, Kiai Mutawakkil menyatakan dengan adanya RPH halal maka bisa memenuhi daging halal yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha termasuk UMKM.
Di samping itu, juga bisa menjadi pemasukan untuk daerah masing-masing.

“Kedua, untuk membackup program Ibu gubernur, agar supaya dengan adanya RPH itu nanti akan menyuplai daging halal untuk diekspor ke luar negeri,” tambahnya.

Sementara itu, Khofifah menuturkan dirinya berharap 139 RPH di Jawa Timur seluruhnya bisa menjadi RPH halal di 2023, sebagaimana target Pemprov Jatim.

Dari sisi market, dia mengakui hal tersebut bisa menjadi potensi yang luar biasa.

“Ini sesungguhnya potensi untuk bisa dibangun koneksitas dengan seluruh RPH halal terutama yang ada di Jawa Timur,” kata Khofifah saat ditemui seusai kegiatan.

Dia bercerita, sudah pernah bertemu tiga importir yang ada di Saudi Arabia.

“Beliau berharap sekali akan ada suplai ayam potong dari Indonesia terutama Jawa Timur,” ungkapnya.

Sumber : tribunnews.com

Baca Juga : Tak Kunjung Check Out, Pria Ditemukan Meninggal di Hotel Jalan Sumatera Surabaya

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakTak Kunjung Check Out, Pria Ditemukan Meninggal di Hotel Jalan Sumatera Surabaya
Artikulli tjetërIPM Surabaya Meningkat Lima Tahun Terakhir, Cak Ji : Bukti Suksesnya Pembangunan Kesehatan dan Pendidikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini