Presiden Prabowo Subianto mengumumkan diskon tiket kereta, pesawat, dan tarif tol mulai hari ini. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Diskon tiket kereta dan pesawat diberikan untuk mendorong pariwisata dan memudahkan masyarakat melakukan perjalanan. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kunjungan ke destinasi wisata dan aktivitas ekonomi di sektor pariwisata.
Diskon tarif tol juga diberikan untuk mengurangi beban biaya perjalanan masyarakat dan meningkatkan efisiensi transportasi darat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mobilitas masyarakat.
Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan paket stimulus ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II 2025. Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan diskon besar-besaran untuk moda transportasi, termasuk:
– Diskon Tiket Kereta Api: Diskon sebesar 30% diberikan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat selama liburan sekolah. Anggaran yang disiapkan untuk diskon ini adalah Rp300 miliar, dengan target 2,8 juta penumpang.
– Diskon Tiket Pesawat: Pemerintah menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6% untuk tiket pesawat, dengan alokasi anggaran Rp430 miliar dan target 6 juta penumpang.
– Diskon Transportasi Laut: Diskon tarif hingga 50% diberikan untuk transportasi laut, dengan anggaran Rp210 miliar dan target 500 ribu penumpang.
– Diskon Tarif Tol: Diskon sebesar 20% diberikan untuk pengguna tol selama Juni dan Juli, dengan anggaran Rp650 miliar dan perkiraan 110 juta pengguna jalan tol.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Paket stimulus ekonomi ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi dan pergerakan sektor riil selama masa liburan sekolah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Total anggaran stimulus pada kuartal II 2025 mencapai Rp24,44 triliun, dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia mendekati 5%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan diskon transportasi diberikan dalam rangka libur sekolah. Pemerintah berharap diskon ini bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di dalam negeri.
“Maka diskon transportasi ini sifatnya menyeluruh kepada seluruh moda transportasi,” kata Sri Mulyani pada jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa diskon transportasi diberikan dalam rangka libur sekolah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di dalam negeri. Diskon ini berlaku untuk seluruh moda transportasi, termasuk kereta api, pesawat, dan tol. Pemerintah berharap diskon ini dapat meningkatkan konsumsi dan pergerakan sektor riil, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat selama liburan sekolah.
Ebook Cuan dari rumah, Jualan produk hasil milyaran
Selain diskon transportasi ini, Prabowo juga membuat paket stimulus ekonomi dengan total anggaran Rp24,44 triliun. Paket kebijakan ini dibuat demi mendongkrak perekonomian Indonesia di kuartal II 2025 mendekati 5 persen.
Paket stimulus ekonomi yang diluncurkan Presiden Prabowo senilai Rp24,44 triliun memiliki beberapa komponen utama :
– Diskon Transportasi:
– Diskon tiket kereta api sebesar 30% untuk 2,8 juta penumpang dengan anggaran Rp0,3 triliun.
– Diskon tiket pesawat kelas ekonomi dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah sebesar 6%, anggaran Rp0,43 triliun untuk 6 juta penumpang.
– Diskon tiket angkutan laut sebesar 50% untuk 0,5 juta penumpang dengan anggaran Rp0,21 triliun.
– Diskon Tarif Tol: Diskon 20% untuk 110 juta pengguna selama Juni-Juli 2025, dilaksanakan melalui kerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol.
– Bantuan Sosial dan Pangan:
– Penambahan bantuan Kartu Sembako sebesar Rp200.000 per bulan selama dua bulan untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat.
– Bantuan pangan berupa 10 kg beras per bulan selama dua bulan.
– Bantuan Subsidi Upah (BSU):
– Bantuan Rp300.000 per bulan selama dua bulan bagi 17,3 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.
– Bantuan juga diberikan kepada 565.000 guru honorer.
– Perpanjangan Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Diskon 50% untuk 2,7 juta pekerja di enam industri padat karya selama enam bulan.
Paket stimulus ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mendekati 5% pada kuartal II 2025 dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.