PANEN TANGKAPAN: Petugas menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus peredaran narkoba di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (1/9). (SURYANTO/RADAR SURABAYA)

Warta21.com – Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023 digelar serentak di Jawa Timur. Polres Pelabuhan Tanjung Perak beserta polsek jajaran berhasil mengungkap 13 kasus dan menangkap 16 tersangka selama operasi pada 14-25 Agustus lalu.

Kasatresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Yunizar Maulana Muda mengungkapkan, dari 13 kasus tersebut pihaknya berhasil menggagalkan peredaran sabu-sabu (SS) sebanyak 35,43 gram dan 6.516 butir pil LL. “Ungkap sabu terbanyak oleh Polsek Asemrowo dengan barang bukti 16,88 gram sabu,” tuturnya seraya menunjukkan barang bukti narkoba, Jumat (1/9).

Menurut dia, sebanyak 16 tersangka ini dua di antaranya wanita. Salah satunya Rizka Maulidia yang ditangkap Polsek Asemrowo karena mengedarkan sabu 16,88 gram. “Dua wanita yang diamankan ini semuanya pengedar. Operasi tumpas difokuskan untuk menangkap pengedar di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Semua tersangka residivis,” ungkapnya.

Yunizar menambahkan, kasus pengungkapan pil LL terbanyak dilakukan Unit I Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan barang bukti 3.000 butir. Dalam pengungkapan tersebut dua tersangka diamankan Aditya, 23, dan Khaisar, 22, keduanya warga Bangkalan, Tuban, saat mengambil tiga botol pil LL.

Keduanya diringkus saat berada di Jalan Darmo Harapan IX, Surabaya. Polisi menggeledah dan menemukan tiga botol pil LL dengan jumlah total 3.000 butir. Keduanya mengaku mengambil pil tersebut di lokasi kejadian. 

 

Sumber : jawapos.com

Baca Juga : Perusahaan transportasi digital serahkan ratusan mobil ke mitra Surabaya

Artikulli paraprakPerusahaan transportasi digital serahkan ratusan mobil ke mitra Surabaya
Artikulli tjetërPemborong Meninggal Dunia saat Bongkar AC di Lebak Arum

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini