Warta21.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Srikana, Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Devie Afrianto mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya untuk percepatan penataan agar PKL bisa berjualan.
”Target kami sudah terpaving karena konsepnya nanti terbuka. Dimana nanti penataan selesai dilanjutkan dengan mendatangkan booth berupa kontainer-kontainer,” kata Devie seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, untuk jumlah pedagang yang sudah terdata sekitar 25 pedagang yang terdiri atas warga lokal.
”Ini tujuan kami untuk menata dan mengubah stigma PKL menjadi pengusaha makanan dengan menata dan memberikan fasilitas yang memadai,” ujar Devie Afrianto.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno mengatakan, sebelumnya keresahan para PKL yang khawatir tidak bisa berjualan bisa diakomodir Dinkopdag Surabaya.
”Yang utama mereka bisa kembali berjualan, apalagi di saat Ramadan nanti. Jadi ini sudah kami komunikasikan dengan pemkot untuk PKL bisa beraktivitas untuk berdagang kembali,” kata Anas.
Namun, lanjut Anas, aktivitas PKL nanti masih bersifat sementara, lantaran kawasan Jalan Srikana tengah ditata Pemkot Surabaya untuk dijadikan sebagai pilot project konsep baru yang tengah digagas pemkot.
”Pemkot tengah menyiapkan konsep baru untuk di buat semacam SWK yang lebih tertata di kawasan Srikana ini,” terang Anas.
Pihaknya mengharapkan kesadaran dari para PKL untuk menunggu proses pembersihan lahan yang akan dijadikan tempat berjualan.
Sumber : jawapos.com
Baca Juga : Bos Wagner Desak Putin Akhiri Invasi di Ukraina