Beasiswa pemuda tangguh menjadi salah satu program unggulan Pemkot Surabaya di bidang pendidikan. Untuk jenjang SMA sederajat, tahun ini pemkot menambah kuota penerimanya menjadi 20.538 pelajar. Pagu anggarannya mencapai Rp 80 miliar.
Bagian pemerintahan dan kesejahteraan rakyat (kesra) yang menangani program tersebut bergerak cepat. Pendataan siswa penerima terus dilakukan. Hasilnya, selama Januari–Februari beasiswa sudah dicairkan kepada 13.701 siswa penerima. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah.
’’Pencairan beasiswa sudah berproses sejak Januari,’’ jelas Kepala Subkoordinator Kesejahteraan Rakyat Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Efi Zuliati.
Untuk menjangkau 13.701 penerima, total yang sudah dicairkan Rp 2,7 miliar. Setiap siswa mendapatkan uang saku Rp 200 ribu per bulan. Mereka juga mendapatkan bantuan seragam.
Antusiasme pelajar mengikuti program tersebut terbilang tinggi. Wakil Kepala SMAN 16 Surabaya Bidang Kehumasan Ridwan mengatakan, pendaftaran beasiswa pemuda tangguh Kota Surabaya sudah dimulai pada periode September.
Siswa kategori kurang mampu di SMAN 16 pun ikut mendaftarkan diri. Total ada 11 anak yang mendapatkan beasiswa tersebut. ”Beasiswa untuk 11 anak di periode pertama itu sudah cair pada Desember,” katanya.
Ridwan menuturkan, sejatinya siswa kategori kurang mampu di sekolahnya cukup banyak. Namun, mereka rata-rata memegang kartu Indonesia pintar (KIP) dan sudah mendapatkan beasiswa.
Jadi, sekolah harus membantu untuk menyosialisasikan syarat beasiswa pemuda tangguh. Yakni, warga Surabaya yang kurang mampu dan belum mendapatkan beasiswa apa pun dari pemerintah.
”Hingga saat ini, di sekolah sudah ada 56 anak yang tercatat memperoleh beasiswa pemuda tangguh,” ujarnya.
Beasiswa pemuda tangguh yang diberikan Pemkot Surabaya sangat membantu para siswa yang kurang mampu. Mereka tidak hanya mendapatkan seragam dan sepatu gratis dari pemkot, tetapi juga memperoleh uang tunai Rp 200 ribu per bulan.
’’Pencairan beasiswa tersebut langsung ke rekening masing-masing pelajar,” kata Ridwan.
Periode ketiga program beasiswa pemuda tangguh tersebut masih proses pendaftaran. Ada sejumlah siswa yang mulai mendaftar.
Tidak ada kendala terkait teknis. Siswa pun mendaftar secara mandiri dan meng-upload berkas sesuai syarat-syarat yang ditentukan.
Sumber : jawapos.com
Baca Juga : Dinkes Sebut Denda KTR Bagi Perokok di Surabaya Terus Berjalan