Warta21.com – Pengamen asal Gresik ditemukan meninggal dunia di tepi Jalan Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/10/2023). Diduga korban terjatuh sebelum akhirnya meninggal dunia.
Warga yang melihat korban terjatuh di tengah jalan area persawahan tersebut langsung menghubungi perangkat desa setempat. Saat pertama kali ditemukan korban tersungkur masih berpakaian lengkap dengan jaket jemper di tengah jalan dengan mulut yang mengeluarkan darah.
Sejumlah anggota Polsek Trowulan yang datang ke lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Trowulan langsung memeriksa kondisi korban. Namun saat diperiksa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sehingga langsung dilakukan evakuasi.
Korban yang diketahui atas nama Haritono (43), warga Dusun Ngampon, RT 009 RW 003, Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik dievakuasi ke mobil ambulans. Jenazah korban dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk divisum.
Sementara di sekitar lokasi ditemukan tas selempang warna hitam, uang receh, dompet beserta identitas, dan tamborin (alat musik). Tidak ditemukan kendaraan milik korban.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Wonorejo, Supariati. Dia mengatakan, memang korban merupakan pengamen dan biasanya berjalan kaki.
“Jalan kaki. Soalnya biasanya orangnya itu tiap hari ngamen. Ngamen di dusun saya sini jalan kaki. Ya, jam segini kalau ngamen, bawa ecek-ecek (tamborin) itu tadi. Ditemukan uang sekitar Rp300 ribu sampai Rp400 ribu. Dugaan kekerasan, kayak tidak ada. Mungkin jatuh,” ungkapnya.
Di lokasi ditemukan korban juga tidak ditemukan bekas penganiayaan atau bekas kecelakaan. Menurutnya, korban saat ditemukan salah satu warganya sekitar pukul 07.30 WIB masih dalam kondisi hidup. Ia yang datang setelah mendapat laporan warga sempat menuntun untuk melafalkan
“Saya ke sini orangnya masih posisi yang awal, mulutnya berdarah, kami tidak berani untuk pegang. Orangnya masih hidup, sempat saya tuntun untuk istighfar. Sama Pak Polo juga suruh bilang Allah, Allah, beliaunya masih jawab. Meninggal setelah setengah jam kemudian,” katanya
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Trowulan, Iptu Pamto Hadi Saputra menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi jika ada pengamen yang jatuh di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo.
“Kondisinya luka di mulut karena dia jatuh, BB yang diamankan alat dan tas,” jelasnya.
Pihaknya mengaku belum mengetahui jumlah uang dan isi dalam tas milik korban. Barang bukti tersebut diamankan petugas ke Mapolsek Trowulan, sementara korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Sumber : beritajatim.com
Baca Juga : Terkuak! Facebook, Instagram, WhatsApp Lagi Urus Izin Social Commerce