Warta21.com – Nuzulul Quran menjadi momen santri dan santriwati Amanatul Ummah untuk berkumpul bersama tiap tahun. Di peringatan 17 Ramadan kali ini, setiap lembaga yang ada di Amanatul Ummah Surabaya berkumpul menjadi satu untuk merayakan agenda turunnya Alquran itu.
’’Di Amanatul Ummah itu banyak lembaga atau programnya. Biasanya kami bikin acara sendiri-sendiri. Tapi, tahun ini pihak ndalem ingin acaranya jadi satu yang dikoordinasi bagian muadalah,” terang Imam Sya’roni, koordinator muadalah Surabaya.
Harapannya, dengan event itu, antarlembaga bisa lebih guyub dan mengenal satu sama lain.
Dalam agenda tahunan di pondok pesantren yang diasuh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA itu, agenda yang diadakan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Mulai lomba-lomba, tausiah, hingga buka bersama. ’’Ramadan kareem ini kami ambil dari budaya Arab. Terutama di Mesir. Ketika Ramadan tiba, orang-orang di sana akan saling mengucapkan Ramadan kareem. Yang artinya selamat menunaikan ibadah puasa. Dan itu ada jawabannya, Allahu akram,” jelasnya.
Agenda hari itu pun dimulai sejak siang. Yakni, diawali Khatmil Quran atau khataman Quran oleh kurang lebih 900 santri-santriwati.
Setelah selesai, agenda dilanjutkan dengan salat asar berjemaah yang kemudian memasuki inti dari Ramadan kareem. Dimulai dengan lantunan salawat dan penampilan-penampilan lainnya. Baru kemudian masuk tausiah bersama Syekh Ibrahim, delegasi dari Al Azhar yang ada di Amanatul Ummah.
’’Karena lulusan dan ustad-ustadah di sini juga banyak yang dari Al Azhar, ada syekh yang didelegasikan di pondok pesantren kami. Dan, beliau yang mengisi tausiah sore itu,” jelas Sya’roni.
Sumber : jawapos.com
Baca Juga : Khusyuk dan Damai, Begini Suasana Salat Idulfitri Muslim Muhammadiyah di Depan Tugu Pahlawan