Tak hanya mengawal bus tim Persija, Bonek juga menyambut kedatangan Jakmania di Surabaya. (ANTARA/Rizal Hanafi)

Surabaya, Warta21.com – Suasana perdamaian terasa di Surabaya menjelang pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4).
Kehadiran suporter Jakmania yang merupakan kelompok pendukung Persija di Surabaya langsung disambut baik oleh kelompok suporter Persebaya, Bonek.

Sebagai langkah awal mengakhiri rivalitas tak sehat antara dua kelompok suporter itu, Bonek berinisiatif memperlihatkan rasa terima kasih dan mengundang Jakmania untuk datang ke Surabaya.

Salah satu perwakilan Bonek Husain Ghozali mengatakan, melalui aksi ini, pihaknya ingin memulai menjadi fans modern dengan tujuan menyatukan semua elemen suporter.

“Football for unity. Ke depan kami ingin menyatukan semua elemen suporter dan menjadi suporter yang baik, menjadi tuan rumah yang baik,” kata Husain yang karib disapa Cak Conk ini.

Cak Conk menekankan, rivalitas hanya berlangsung selama 90 menit, dan setelahnya tidak ada permusuhan antara Bonek dan Jakmania.

Dia berharap Bonek dan Jakmania bisa kembali menjadi teman di satu tribun untuk beradu chant, kreativitas, dan adu yel-yel di stadion.

“Kami enggak ada permusuhan. Rivalitas hanya 90 menit. Dan rivalitas itu, rivalitas yang sehat,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan Jakmania Jefry Ardiansyah atau akrab disapa Ngangak menyampaikan terima kasih atas koordinasi Bonek dan pihak kepolisian. Ngangak menyebut inisiatif Bonek sebagai tuan rumah jadi suatu nilai plus tersendiri dan menjadi momentum yang baik untuk Bonek dan Jakmania.

Menurut mereka, sebuah perdamaian tidak perlu melalui mediasi. Perdamaian akan lahir dari hati nurani, dari kemauan Jakmania dan Bonek untuk bisa duduk di satu tribun.

“Ini lho kami berkomunikasi sesama suporter tanpa campur tangan apapun. Biar suporter ini yang menjalin hubungan dengan caranya sendiri,” kata Ngangak.

Inisiatif Bonek dalam menyambut Jakmania di Surabaya diharapkan dapat menjadi contoh bagi suporter sepak bola lain di Indonesia untuk menunjukkan rasa hormat dan menghargai antar-kelompok suporter.

Sumber : cnnindonesia.com

Baca Juga : Dibeli Mahal-mahal Rp. 1,3 Triliun & Minim Kontribusi, Erik Ten Hag Masukkan Pemain Ini Dalam ‘Cuci Gudang’ Manchester United

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakWali Kota Surabaya Janji Tindak Laporan Warga tentang Prostitusi di Kampung-Hotel
Artikulli tjetërCuaca Surabaya Hari Ini, Siang-Malam Gerimis, Sedia Payung Rek

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini