Warta21.com –Poppy Capella pemilik lisensi Miss Universe Indonesia akhirnya buka suara terkait isu dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh 30 finalis.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah ke akun Instagram milik Miss Universe Indonesia, Popy Capella membantah bahwa dirinya terlibat dalam isu dugaan pelecehan terhadap finalis saat sesi body checking.
Mantan pedangdut itu mengaku tidak pernah mengetahui atau menyuruh siapapun untuk melakukan dugaan pelecehan saat body checking.
“Saya menentang segala bentuk kekerasan atau pelecehan seksual. Saya sangat prihatin dan sangat bersimpati terhadap sesama kaum wanita yang mendapat pelecehan atau kekerasan seksual. Kapan pun dan dimana pun, saya pasti akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi terhadap kekerasan seksual,” bunyi poin kedua press release tersebut.
“Dengan ini saya tegaskan bahwa saya sebagai National Director dan sebagai pemilik ijin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta atau mengijinkan siapapun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana yang ramai diberitakan,” sambungnya.
Kemudian, Poppy Capella mengaku menyesalkan pemberitaan yang berkembang mengenai laporan polsii tersebut yang belum dimulai pemeriksaannya.
Pada kesempatan yang sama, Poppy Capella mengutarakan kecurigaan terkait adanya pihak yang sengaja ingin menjatuhkan nama baiknya.
Maka dari itu, Poppy Capella mengisyaratkan bahwa dirinya akan melaporkan dan tuntutan balik terhadap pihak-pihak terkait.
“Saya memastikan akan mengambil langkah hukum dengan menuntut balik secara perdata dan maupun pidana, yaitu membuat laporan polisi karena adanya dugaan tindak pidana menyiarkan berita bohong dan/atau dugaan tindak pidana menyebarkan kabar yang tidak pasti dan/atau dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui internet dan/atau dugaan tindak pidana laporan polisi palsu dan/atau dugaan pengaduan palsu dan/atau pengaduan palsu,” paparnya menyertakan sejumlah pasal.
Terakhir, Poppy Capella meminta publik agar tidak mudah terkecoh dan menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian. Ia juga mengatakan akan segera melakukan konferensi pers.
Di sisi lain, Miss Universe Organization tegas memutus hubungan dengan PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella yang kini memegang lisensi Miss Universe Indonesia.
Mereka menilai kasus pelecehan tersebut tidak sesuai dengan etika, standar, dan harapan yang sudah tertuang dalam buku panduan dan kode etik MUO.
PT Capella Swastika Karya juga tidak akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Miss Universe Malaysia.
Sumber : insertlive.com
Baca Juga : Pemkot Surabaya-IKA ITS Jatim bantu perbaikan rutilahu warga miskin