Pertarungan yang sangat dinanti antara Rafael Fisiev dan Justin Gaethje akan berlangsung di UFC 313, laga ini tidak hanya menjadi ajang pertarungan seru, tetapi juga merupakan langkah penting bagi kedua petarung dalam upaya mereka untuk merebut gelar juara UFC Lightweight. Duel co-main card antara Justin Gaethje Vs Rafael Fiziev di UFC 313 telah berakhir pada Minggu (9/3/2025) siang WIB.
Rafael Fisiev, petarung asal Rusia, dikenal dengan gaya bertarung yang agresif dan teknik striking yang mematikan. Dengan rekor impresif di UFC, Fisiev berambisi untuk membuktikan bahwa ia layak mendapatkan kesempatan untuk bertarung memperebutkan sabuk juara. Di sisi lain, Justin Gaethje, yang dijuluki “The Highlight,” adalah salah satu petarung paling berbahaya di divisi ini. Dengan pengalaman bertarung yang luas dan kemampuan knockout yang luar biasa, Gaethje bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa hasil yang kurang memuaskan.
Tertarik baca berita lainnya, kunjungi kami di googlenews
Pertarungan berlangsung sengit, mengingat kedua petarung memiliki kemampuan striking yang sangat baik. Fisiev, yang dikenal dengan kombinasi serangan yang cepat dan akurat, akan berusaha untuk mengendalikan tempo pertarungan.
Sementara itu, Gaethje, yang terkenal dengan kekuatan pukulan dan ketahanan luar biasa, akan mencari celah untuk melancarkan serangan balik yang mematikan. Jalannya pertandingan sendiri cukup seru, di mana Gaethje yang merupakan salah satu lawan terakhir Khabib Nurmagomedov itu berhasil mendominasi.
Baca Juga : Weekend? Enaknya Ngapain? Pilihan Kegiatan Seru Tanpa Merogoh Kocek Dalam
Banyak analis dan penggemar yang memperdebatkan siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Beberapa percaya bahwa pengalaman Gaethje akan menjadi kunci, sementara yang lain berpendapat bahwa Fisiev memiliki kecepatan dan teknik yang dapat mengalahkan lawannya.
Hasil UFC 313, di mana Justin Gaethje berhasil mengalahkan Rafael Fiziev lewat keputusan angka dalam tiga ronde.
Kemenangan dalam pertarungan ini akan membuka jalan bagi pemenang untuk mendapatkan kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara UFC Lightweight. Dengan banyaknya petarung hebat di divisi ini, baik Fisiev maupun Gaethje menyadari bahwa setiap pertarungan adalah kesempatan emas untuk membuktikan diri mereka di panggung terbesar MMA.