Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir menyampaikan pidato pada Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dalam kongres tersebut Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI sementara Zainudin Amali dan Ratu Tisha terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027. (Foto : kompas.com)

Warta21.com – Kerusuhan dan gas air mata meletus ketika PSIS Semarang melawan Persis Solo dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023) sore WIB.

Kericuhan bermula ketika ribuan suporter PSIS Semarang memaksakan diri untuk datang ke Stadion Jatidiri demi mendukung Taisei Marukawa dkk. dalam derbi Jawa Tengah (Jateng).

Padahal, manajemen PSIS telah mengumumkan bahwa partai kontra Persis digelar secara tertutup alias tanpa penonton berdasarkan rekomendasi dari kepolisian.

Namun, pendukung PSIS Semarang tetap nekat untuk masuk ke Stadion Jatidiri. Keributan pun pecah. Kepolisian lalu menembakkan gas air mata demi membubarkan massa.

Sehari Setelah Erick Thohir Jadi Ketua PSSI

Erick Thohir Ketua Umum PSSI, Mahfud MD: Pesan Sudah Disampaikan Melalui Dokumen TGIPF Kanjuruhan - TribunNews.com
Ketua PSSI, Erick Thohir, bersama Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria dan Zainudian Amali foto bersama usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). (Foto : tribunnews.com)

 

Insiden kerusuhan suporter PSIS Semarang itu terjadi hanya sehari setelah Erick Thohir terpilih sebagai Ketua PSSI untuk periode 2023-2027.

Erick Thohir meminta semua pihak, termasuk suporter dan aparat untuk tenang dan belajar dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa.

Keterangan Erick Thohir

Persis Vs PSIS
Pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persis Solo melawan PSIS Semarang dalam Derby Jawa Tengah yang berlangsung di Stadion Manahan, 3 September 2022. (Dok PSIS)

 

“Saya sudah berkomunikasi dengan aparat, panpel, dan manajemen kedua tim. Saya meminta kepada seluruh pihak untuk tenang,” ujar Erick Thohir dinukil dari laman PSSI.

“Suporter Semarang dan Solo itu seduluran. Makanya ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga,” jelasnya.

Permintaan Erick Thohir kepada Kepolisian

Selain itu, Erick Thohir juga memohon kepada kepolisian untuk bertindak persuasif menenangkan massa tanpa tindakan represif, terutama dengan menggunakan gas air mata.

“Saya minta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih, niat kita sama untuk sepakbola yang aman dan nyaman untuk semua,” kata Erick Thohir.

Sumber : bola.com

Baca Juga : Kata Presiden FIFA Gianni Infantino soal Erick Thohir Jadi Ketum PSSI

Silahkan berkomentar