Bandit Edi diamankan di Polsek Wonocolo. (Foto: radarsurabaya).

Warta21.com- Edi, 28, pencuri motor yang kerap beraksi di parkiran minimarket, terpaksa ditembak kaki kirinya. Pria asal Dusun Pelampean, Desa Gunung Eleh, Kedundung, Sampang, itu diberikan tindakan tegas terukur karena berupaya melawan petugas saat ditangkap di depan minimarket Jalan Sidosermo II, akhir Oktober 2022.

Kapolsek Wonocolo AKP Bayu Halim Nugroho mengungkapkan, terungkapnya kasus pencurian motor bermula dari penyelidikan dan patroli kring serse yang dilakukan Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo. Polisi melihat tersangka mendekati salah satu motor pengunjung minimarket di Sidosermo II sekitar pukul 20.20.

Saat itu korban sudah masuk ke dalam minimarket. Sementara, pelaku langsung mendekati motor dan berusaha merusak kunci setir motor.

Beri Perlawanan ke Petugas!

Tak lama berselang, petugas kepolisian yang melihat aksi tersangka lantas melakukan penangkapan. Namun, bukannya menyerah, tersangka justru mengeluarkan sebilah pisau. Polisi sudah memberikan tembakan peringatan ke udara. Namun, karena berusaha melawan dan kabur akhirnya tersangka diberikan tindakan tegas.

“Tersangka kami berikan tindakan tegas terukur. Selain berupaya kabur dia juga mengeluarkan pisau,” ujar Bayu didampingi Kanit Reskrim Wonocolo AKP Ristitanto, Rabu (16/11).

Dia menjelaskan, setelah tertangkap tersangka diamankan di Mapolsek Wonocolo. Dari penggeledahan, ditemukan barang bukti sebuah pisau dan seperangkat kunci T yang dipakai membobol kunci setir motor.

“Satu temannya kabur. Tersangka ini spesialis pencuri motor di parkiran minimarket,” sebutnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Lumajang ini mengungkapkan, tersangka sudah mencuri motor di lima lokasi berbeda. Tiga di antaranya minimarket kawasan Jalan Sidosermo dan dua kali di luar wilayah hukum Polsek Wonocolo.

Menurut Bayu, sasaran tersangka adalah motor matic. Dia hanya butuh kurang dari dua menit untuk merusak kunci setir menggunakan kunci T. Dari hasil penyidikan, tersangka sengaja memilih sasaran di minimarket karena korban berbelanja di dalam toko.

Sementara itu, tersangka Edi mengaku membawa pisau karena dikasih temannya. “Hanya untuk jaga-jaga. Nggak pernah (lukai korban),” ucapnya.

Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini menyatakan, motor yang berhasil dicuri langsung dijual ke seorang penadah di Madura. Setiap satu unit motor matik dijual dengan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.

“Enggak ada pesanan (motor). Uang hasilnya saya pakai buat joget, minum miras sama teman di diskotek (kawasan Bubutan),” tukasnya.

Baca Juga: Bawa Ratusan Penumpang, KM Mutiara Timur 1 Terbakar di Selat Bali!

sumber: beberapa sumber.

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakBawa Ratusan Penumpang, KM Mutiara Timur 1 Terbakar di Selat Bali!
Artikulli tjetërPresiden FIFA Berikan Hadiah (Bola Resmi Piala Dunia 2022) di KTT G20 Bali!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini