MQ-9B Guardian. Kredit: NavalDrones

Warta21.com Drone pengintai militer Amerika Serikat (AS) MQ-9 Reaper jatuh ke Laut Hitam pada Selasa, 14 Maret 2023. AS menuduh Rusia sengaja menabrakkan salah satu jet Su-27 ke pesawat tanpa awak itu.

“Beberapa kali sebelum tabrakan, Su-27 membuang bahan bakar, dan terbang di depan MQ-9 dengan cara yang sembrono, tidak ramah lingkungan, dan tidak profesional,” kata Komandan Angkatan Udara AS untuk Eropa dan Afrika, James B. Hecker.

Di sisi lain, Rusia berkilah pesawat mereka tak melakukan kontak terhadap drone tersebut. Mereka mengatakan jetnya tidak melakukan kontak dan menyebut insiden terjadi akibat drone melakukan “manuver tajam”. Kremlin juga menuduh pesawat tak berawak itu terbang dengan transponder dimatikan.

“Jet tempur Rusia tidak menggunakan senjata mereka, tidak melakukan kontak dengan UAV, dan kembali dengan selamat ke lapangan udara asal mereka,” kata pihak Kementerian Pertahanan Rusia.

Meski tak ada korban jiwa, insiden ini bisa menimbulkan risiko konfrontasi langsung antara Amerika Serikat dan Rusia atas Ukraina, yang diinvasi Moskow lebih dari setahun lalu dan dibela Sekutu Barat dengan senjata.

Panglima Tertinggi NATO Eropa, Jenderal Christopher Cavoli, memberi tahu sekutu tentang insiden tersebut. Para pejabat Gedung Putih dan Pentagon memperingatkan risiko eskalasi konflik akibat kejadian ini. Departemen Luar Negeri memanggil duta besar Rusia atas insiden tersebut.

“Insiden ini menunjukkan kurangnya kompetensi selain tidak aman dan tidak profesional,” ujar Christopher Cavoli.

Lantas, seperti apa spesifikasi dari drone MQ-9 Reaper milik AS tersebut?

Spesifikasi MQ-9 Reaper, Drone Andalan Amerika Serikat

Pesawat tempur tanpa awak (unmanned combat air vehicle atau UCAV) MQ-9 Reaper merupakan salah satu drone andalan militer Amerika Serikat. MQ-9 Reaper dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI). Prototipe MQ-9 diluncurkan pada Februari 2001, dan mulai resmi berdinas enam tahun kemudian. MQ-9 Reaper merupakan pengembangan dari drone MQ-1 Predator.

MQ-9 lebih besar, lebih berat, dan memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding MQ-1 Predator. Kombinasi mesin yang kuat dan desain sayap yang dapat digantungi persenjataan membuat MQ-9 Reaper menjadi salah satu drone pembunuh yang menakutkan. MQ-9 mengambil alih peran pengintaian dan pengawasan yang sebelumnya dilakukan MQ-1 Predator.

MQ-9 Reaper mampu menjalankan berbagai misi, seperti pengintaian, pengawasan, bahkan memburu musuh. Reaper mampu terbang hingga ketinggian 15 km, dengan kecepatan maksimum 482 kilometer per jam dan kecepatan jelajah 313 kilometer  per jam. MQ-9 dapat terbang selama 27 jam. MQ-9 Reaper dapat membawa dua rudal dipandu laser GBU-12 Paveway II, empat rudal udara ke darat Hellfire, dan rudal GBU-38 JDAM (Joint Direct Attack Munitions).

Drone MQ-9 mengusung Multi-Spectral Targeting System, yang memiliki perangkat sensor visual untuk penargetan. The MTS-B terintegrasi dengan sensor infrared, kamera TV warna/monokrom, kamera TV dengan gambar ditingkatkan, penanda laser, dan iluminator laser. Video dari setiap sensor gambar dapat dilihat sebagai satu video atau terpisah-pisah.

General Atomics sukses meningkatkan MQ-9 Reaper dan melakukan penerbangan pertama MQ-9 Blok 1-plus Reaper, pada Mei 2012. Peningkatan dilakukan terhadap daya listrik, sistem komunikasi yang aman, pendaratan otomatis, berat lepas landas atau take-off, persenjataan yang dibawa, dan kemampuan integrasi payload yang efisien.

Sejak resmi masuk dalam militer Amerika Serikat, MQ-9 Reaper terlibat dalam misi-misi di Afghanistan, Iraq, Pakistan, Ethiopia, Somalia, Libya, dan Mali. Reaper juga dipergunakan oleh Amerika Serikat untuk memburu salah satu tokoh ISIS Mohammed Emwazi, yang lebih dikenal sebagai Jihadi John. MQ-9 berhasil membunuh tokoh ISIS tersebut, pada November 2015.

Sumber : tempo.co

Baca Juga : Salat Tarawih di Surabaya Tanpa Pembatasan, Kapasitas Penuh

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakHasil BRI Liga 1 Hari Ini: Persik Menangi Derbi Jatim Vs Persebaya, Borneo FC Kandas dari PSS
Artikulli tjetërPrakiraan Cuaca Surabaya-Sidoarjo Cerah Berawan, Gresik Hujan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini