KBRN, Surabaya : Suhu udara di kota Surabaya dalam beberapa hari terakhir terpantau lebih panas terutama saat siang hari. Menurut Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Arizal Rahman, suhu panas terjadi karena di akhir bulan september matahari berada di sekitar garis khatulistiwa. Sehingga menyebabkan suhu di wilayah garis khatulistiwa seperti di Indonesia cenderung lebih panas.
Tertarik baca berita lainya,kunjungi kami di googlenews
“Suhu di Kota Surabaya ini terpantau paling tinggi di kisaran 36 derajat Celcius. Cuaca panas diprediksi terjadi mulai akhir september hingga pertengahan oktober dan suhu akan terus meningkat,” ujarnya selasa (1/10/2024)
baca juga : MUI: Menyalahi Fatwa, Kami tak Bertanggung Jawab
Arizal menambahkan wilayah Surabaya bukan merupakan wilayah dengan suhu udara terpanas di Jawa Timur, namun tercatat wilayah Lamongan menjadi yang terpanas dengan 37,5 derajat celcius. Masyarakat juga dihimbau agar lebih berhati-hati menjelang musim pancaroba.
baca juga : Cristiano Ronaldo Kembali Pecahkan Rekor: Cetak Gol ke-900 Sepanjang Karirnya
“Berdasarkan rilis dari BMKG Klimatologi Malang, untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo memasuki musim penghujan di awal bulan november. Musim peralihan atau pancaroba, kemungkinan terjadi di pertengahan hingga akhir oktober dan suhu udara akan semakin menurun diiringi dengan intensitas hujan yang semakin tinggi. Masyarakat dihimbau agar lebih hati-hati dan mempersiapkan diri, karena di masa pancaroba terutama sore dan malam hari berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir,” ucapnya
baca juga Bertambah Lagi Salah Satu Model Ngaku Korban Kejahatan Seks P Diddy
Suhu panas di Kota Surabaya diprediksi masih akan terjadi hingga pertengahan oktober. Masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan.
dikutip dari rri.co.id