Warta21.com- Greysia Polii berpamitan dalam acara yang meriah sekaligus mengharukan di arena turnamen Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 12 Juni 2022.

Ada keseruan laga ekshibisi para pemain dunia, juga ada keharuan saat Greysia berpidato untuk berpamitan.

Hadir dalam acara tersebut adalah, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampura, Ketua National Olympic Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Acara ini berlangsung 2 jam.

Acara dibuka dengan penampilan dari penyanyi Raisa, Ia menyanyikan beberapa lagu hits-nya.

Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampura memberikan sambutan dalam acara Testimonial Day buat Greysia itu.

“Ada tiga kata yang menggambarkan Greysia, cerdas, multitalenta dan pejuang yang tidak kenal lelah. Cerdas dia bisa bersaing dengan pemain-pemain muda dengan cara mencermati dan tenang. Multitalenta, Greysia tidak hanya atlet bulutangkis, namun bisa memainkan beberapa alat musik. Pejuang yang tidak kenal lelah, ia berjuang hingga akhirnya bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020,” kata Agung.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pertandingan ekshbisi. Beberapa pemain dunia pun ikut meramaikan laga ekshbisi tersebut.

Para atlet yang meramaikan adalah, Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Hendra Setiawan. Kemudian yang dari luar negeri, Yuta Watanabe, Tai Tzu Ying, Wang Chi-Lin.

Meski hanya bertajuk laga ekshbisi, namun pertandingan berlangsung dengan seru. Greysia pun tetap mengeluarkan kemampuan terbaiknya, bahkan hingga jatuh bangun.

Greysia berpasangan dengan Anthony Ginting dan Wang Chi-Lin melawan Jonatan Christie, Hendra Setiwan dan Tai Tzu Ying. Tim Greysia menang dengan skor 7-5.

Tiap poin yang diraih oleh kedua tim akan dikalikan Rp 3 juta untuk charity. Total terkumpul dari Team Greysia adalah Rp 87 juta dan dari tim lawan Rp 69 juta.

Greysia juga menyampaikan kata-kata perpisahannya dalam acara tersebut. “Perjalanan panjang dibutuhkan 30 tahun. Dengan dukungan dari keluarga dan masyarakat,” kata Greysia.

“Perjalanan selama 30 tahun itu sangat tak mudah. Tidak jarang saya merasa letih dan betul-betul tidak ingin melanjutkan. Tapi kasih dan cinta dari Indonesia terus memberikan saya kekuatan.”

“Terima kasih karena setia mendukung saya dan semua atlet Indonesia. Sehingga kami bisa terus berprestasi setinggi mungkin mengharumkan nama Indonesia. Terima kasih buat bangsa Indonesia.”

Salah satu pencapaian menonjol Gresyia adalah merebut medali emas Olimpiade Tokyo bersama Apriyani Rahayu. Keduanya juga menjuarai Indonesia Masters pada 2020.

Torehan di Indonesia Masters itu disinggung khusus oleh Greysia. “Selama belasan tahun, saya terus lalui tapi mimpi untuk juara di kandang sendiri gak pernah tercapai. Sampai akhirnya pada 2020 saya bisa juara bersama Apriyani di sini. Saya berterima kasih pada Tuhan, masih dikasih kesempatan satu kali juara di sini,” kata dia.

“Dia (Apri) mau aja dikomentari sama saya, dia mau aja nurut sama saya. Saya juga bingung. Tapi terima kasih karena dia menginspirasi saya untuk berlatih di usia yang sudah tidak muda. 5 tahun ini adalah 5 tahun yang berharga buat saya. I love you, Sis.”

Acara seremonial ditutup dengan Greysia Polii yang mengitari Istora mengenakan bendera Merah Putih, sebagai tanda perpisahan terakhirnya bersama suporter bulu tangkis Indonesia.

Baca Juga: Kalahkan Wakil China, Fajar/Rian Juara Indonesia Masters!

sumber: tempo.co

Silahkan berkomentar
Artikulli paraprakKalahkan Wakil China, Fajar/Rian Juara Indonesia Masters!
Artikulli tjetërMenang, El Rumi Hajar Winson Reynaldi Tanpa Ampun!

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini