Warta21.com – Bagi umat muslim, tentu sudah mengenal istilah mandi wajib. Mandi wajib ini biasanya dilakukan untuk membersihkan diri dari hadast besar. Bagi kaum laki-laki, umumnya melakukan mandi wajib sebagai salah satu syarat sebelum menunaikan salat jumat. Bukan hanya itu, mandi wajib juga biasa dilakukan seluruh umat muslim sebelum memasuki ibadah puasa.
Dengan begitu, dapat dipahami bahwa mandi wajib merupakan suatu kegiatan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak lain bertujuan untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan suatu ibadah. Dengan begitu, ibadah dapat dilakukan dengan sah dan baik di hadapan Allah.
Terdapat tata cara mandi wajib yang diatur dalam ajaran Islam. Artinya, mandi wajib harus dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah ada. Mulai dari membaca niat, lalu mengguyur seluruh tubuh dengan air hingga bagian-bagian lipatannya. Selain itu, juga terjadi adab atau hal-hal sunnah lainnya yang bisa dilakukan untuk membersihkan diri saat mandi wajib.
Namun sebelum itu, Anda perlu mengetahui hal apa saja yang mengharuskan Anda melakukan mandi wajib. Sebab, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan Anda terkena hadast besar sehingga harus mensucikan diri terlebih dahulu untuk melaksanakan rutinitas ibadah setiap harinya.
Dilansir dari situs NU Online, berikut kami merangkum cara mandi wajib dengan benar beserta kegunaan dan adabnya yang perlu diketahui:
Kegunaan Mandi Wajib
Sebelum mengetahui tata cara mandi wajib dengan benar, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa terdsapat beberapa kondisi yang menjadi alasan mengapa harus mandi wajib. Secara umum kegunaan mandi wajib ini adalah untuk membersihkan diri dari hadast besar sehingga tubuh akan bersih dan suci sebelum melakukan kegiatan ibadah sehari-hari.
Di samping itu, mandi wajib harus dilakukan bagi laki-laki atau perempuan karena telah keluar air mani dari alat kelaminnya. Baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.
Kedua, mandi wajib juga harus dilakukan bagi pasangan yaitu laki-laki dan perempuan setelah melakukan hubungan seksual. Bahkan meskipun tidak mengeluarkan mani, pasangan ini tetap harus melakukan mandi wajib.
Cara Mandi Wajib dengan Benar
Setelah mengetahui kegunaan mandi wajib, berikutnya akan dijelaskan mengenai bagaimana cara mandi wajib yang benar sesuai ajaran Islam. Berikut adalah cara mandi wajib sesuai dengan syariat Islam yang bisa dipraktikkan :
1. Membaca Niat
Cara mandi wajib yang pertama adalah membaca niat. Membaca niat biasanya dilakukan bersamaan saat menyiramkan air ke anggota badan pertama kali. Anggota badan yang disiram pertama kali bisa dari mana saja, baik bagian atas, bawah, atau tengah.
Jika saat pertama kali menyiramkan air ke badan tidak disertai dengan membaca niat, maka anggota badan yang disiram tersebut tidak sah. Sehingga Anda harus mengulang lagi, menyiram anggota tubuh pertama kali disertai dengan pembacaan niat dari dalam hati.
Berikut adalah bacaan niat mandi wajib yang bidsa dilafalkan :
Nawaitul ghusla li raf’il janâbati
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan jenabat”
Bagi perempuan yang haid atau nifas bisa membaca niat mandi wajib sebagai berikut :
Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in nifâsi
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan haidl” atau “untuk menghilangkan nifas”
Bagi orang yang junub, haid, atau nifas, juga bisa membaca niat sebagai berikut:
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar”
2. Meratakan Air ke Seluruh Tubuh
Cara mandi wajib berikutnya yaitu meratakan air ke seluruh tubuh. Perlu diingat bahwa seluruh bagian tubuh harus terkena air, termasuk bagian lipatan tubuh. Jika salah satu bagian tubuh tidak terkena air maka mandi wajib yang dilakukan dianggap tidak sah.
Dengan begitu orang tersebut masih dalam keadaan hadast dan belum suci. Sehingga orang tersebut tidak boleh melakukan beberapa ibadah seperti sholat, thawaf, membaca, menyentuh, dan membawa Alquran, dan lain sebagainya.
Adab Mandi Wajib
Setelah mengetahui cara mandi wajib yang harus dilakukan, perlu diketahui pula bahwa terdapat beberapa adab atau hal-hal sunnah yang boleh dilakukan dalam mandi wajib. Berikut beberapa adab mandi wajib yang bisa dilakukan:
- Masuk kamar mandi lalu mengambil air untuk dibasuhkan ke tangan terlebih dahulu sebanyak 3 kali.
- Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel pada badan.
- Mengambil air wudhu seperti wudhu yang dilakukan ketika hendak sholat, termasuk dengan bacaan doanya.
- Akhiri wudhu dengan menyiram kedua kaki.
- Mulai mandi janabah atau mandi wajib dengan mengguyur kepala sampai 3 kali disertai dengan membaca niat untuk menghilangkan hadast.
- Selanjutnya guyur bagian badan sebelah kanan hingga 3 kali, dilanjutkan dengan badan bagian kiri 3 kali.
- Menggosok tubuh bagian depan, belakang sebanyak 3 kali.
- Menyela dan membersihkan rambut dan jenggot.
- Pastikan air mengalir di bagian lipatan tubuh dan pangkal rambut.
- Sebaiknya hindari tangan menyentuh kemaluan, jika tidak sengaja menyentuh maka bisa berwudhu lagi.
[…] Warta21.com – Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menolak kedatangan Ustaz Firanda Andirja Abidin di […]